Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya Menghadiri Acara Pernikahan Saat PPKM Darurat Viral, Ini Penjelasan Bupati Ponorogo

Kompas.com - 27/07/2021, 12:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghadiri acara pernikahan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat viral di media sosial.

Foto itu diunggah oleh akun Instagram @infoponorogo pada Senin (26/7/2021).

Unggahan @infoponorogo itu terdiri dari dua foto yang memperlihatkan Bupati Ponorogo menghadiri acara pernikahan.

Acara itu disebut berlangsung di Dukuh Bugis, Desa Bakare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Minggu (25/7/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, foto itu telah dikomentari 1.186 warganet dan disukai 7.973 kali. Komentar warganet berisi pro dan kontra.

Saat dikonfirmasi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, tak ada pesta dalam acara pernikahan itu.

Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Ia mendatangi acara akad nikah itu karena keponakannya yang menjadi pengantin.

“Tidak ada pesta apa-apa. Itu keponakan. Kalau saya tidak datang, tidak enak,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Kang Giri mengatakan, setelah akad nikah selesai, tak ada acara resepsi pernikahan.

Saat akad nikah, ruangan tersebut berisi enam orang yang terdiri dari penghulu, kedua mempelai, seorang saksi, dan Sugiri.

Akad nikah pun digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Di ruang hanya enam orang, saya naib dan sudah prokes sekali,” jelas Kang Giri.

 

Kang Giri menambahkan, sesuai aturan, masyarakat diizinkan menggelar akad nikah. Penyelenggaraan akad nikah harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Pernikahan memang saya bolehkan selama hanya akad. Tidak ada yang melarang. Saya tahu karena membuat aturan saya kenapa harus prokes. Tetapi, ketika masuk medsos kelihatan banyak. Di ruangan cuma enam orang, dan undangan cuma 21 orang. Duduknya juga jaga jarak,” kata Kang Giri.

Baca juga: Mobil Travel Gelap Asal Wonogiri Diminta Putar Balik di Ponorogo, Ini Penyebabnya

Kang Giri menambahkan, dirinya harus mendatangi acara tersebut karena kedua orangtua keponakannya itu sudah meninggal dunia.

“Kalau tidak datang bukan tidak kasihan lagi, tidak moral itu namanya. Apalagi keponakanku itu ibunya sudah tidak ada. Bapaknya juga sudah tidak ada,” jelas Kang Giri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com