Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Puan Maharani di 8 Lokasi di Surabaya Juga Dicoreti, Ini yang Dilakukan PDI-P

Kompas.com - 26/07/2021, 21:52 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi vandalisme baliho bergambar Ketua DPR Puan Maharani tidak hanya terjadi di Blitar.

Aksi serupa juga terjadi terhadap baliho Puan di sejumlah titik lokasi di Surabaya.

"Saya mendapatkan laporan baliho korban vandalisme ada di sekitar delapan titik lokasi di Surabaya," kata Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono dikonfirmasi Senin (26/7/2021) sore.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Delapan lokasi baliho yang rusak akibat aksi vandalisme itu yakni berada di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari, Jalan Kalisari, 2 baliho di Jalan Ir Soekarno, Jalan Ngagel dan Jalan Kenjeran.

Vandalisme dilakukan dengan mencoret-coret baliho Puan Maharani dengan cat minyak, sebagian bahkan ditulisi dengan kata-kata kotor.

Di baliho tersebut, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengampanyekan pentingnya menjaga protokol kesehatan bagi warga Surabaya di tengah pandemi Covid-19.

 Baca juga: Satgas Covid-19 Jatim: Banyak Pasien Meninggal Dunia Saat di UGD

Diadukan ke Mapolrestabes Surabaya

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Senin (26/7/2021) siang, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI-P Surabaya bersama sejumlah pengurus tingkat kecamatan mengadukan aksi vandalisme itu ke Mapolrestabes Surabaya.

Mereka juga membawa bukti baliho korban vandalisme.

"Kami berharap polisi bertindak, dengan menangkap dan memproses hukum perusak properti milik PDI-P," jelasnya

Baca juga: DPC PDI-P Blitar Yakin Vandalisme Baliho Puan Maharani Bermuatan Politis

 

Tindakan vandalisme dengan mencorat-coret.Shutterstock Tindakan vandalisme dengan mencorat-coret.
Sebelumnya, kader PDI-P juga melaporkan aksi vandalisme ke Polres Blitar, Jumat (23/7/2021) lalu.

Pelaporan itu dilakukan setelah kader melihat adanya coretan menggunakan cat hitam pada baliho yang memajang foto Puan Maharani.

Pada baliho berukuran sekitar 2x3 meter itu terdapat coretan 'Open BO'. Posisi coretan tepat di dekat foto Puan Maharani.

Baca juga: Aktivis HMI Jadi Tersangka Usai Serukan Demo Copot Jokowi, Penasihat Hukum: Dia Ditangkap seperti Teroris

Polda Jawa Timur mengirimkan personel ke Kabupaten Blitar untuk menyelidiki kasus vandalisme baliho Puan Maharani bertulis 'Open BO' yang terpasang di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan adanya personel Polda Jawa Timur yang dikirim ke Kabupaten Blitar.

"Benar. Tim Jatanras Polda Jatim mem-back up Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (24/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com