Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Isoman di Rumah Kosong, Sore Sempat Telepon Keluarga, Malam Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 24/07/2021, 16:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Mataram, Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal saat isolasi mandiri (isoman).

Ags (32) menjalani isoman seorang diri di sebuah rumah kosong milik keluarganya di Lingkungan Taman Kapitan, Kecamatan Ampenan, Mataram.

Dia memulai isoman pada Selasa (20/7/2021). Pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 20.00 Wita, Ags meninggal dunia.

Baca juga: 3 Hari Isolasi Mandiri karena Batuk Pilek, Pria Ini Ditemukan Meninggal, Ternyata Positif Covid-19

Menurut Agung, kakak ipar Ags, kerabatnya itu mengalami batuk dan flu. Kondisinya disebut tidak parah.

Sore di hari kematiannya, Ags sempat menelepon keluarga.

"Dia itu isolasi mandiri begitu mengalami flu dan batuk, menempati rumah keluarga yang kebetulan kosong, sempat nelepon kok sorenya, kita enggak percaya tiba-tiba dia sudah meninggal sendirian di dalam kamar," ujar Agung, Jumat.

Baca juga: Dikira Flu Biasa Ternyata Covid-19, Kakak Adik Meninggal, Sekeluarga Tertular

 

Ditemukan meninggal saat keluarga antar makanan

jenazah Ags warga Kota Mataram, dievakuasi petugas satgas covid-19, Jum'at malam (23/7/2021) di Lingkungan Taman Kapitan Ampenan, setelah dilaporkan keluarga meninggal dunia dalam menjalani isolasi mandiri di rumah kosong milik keluarga.FITRI R jenazah Ags warga Kota Mataram, dievakuasi petugas satgas covid-19, Jum'at malam (23/7/2021) di Lingkungan Taman Kapitan Ampenan, setelah dilaporkan keluarga meninggal dunia dalam menjalani isolasi mandiri di rumah kosong milik keluarga.

Pasien isoman tersebut diketahui meninggal ketika keluarga mengirimkan makan malam selepas shalat Isya.

Ketika pintu digedor, tak ada respons dari Ags.

"Pintu saya dobrak setelah dapat kabar itu, dan kami menemukan saudara kami dalam keadaan tak merespon apapun, karena khawatir kami kabari ke lingkungan setempat, mengingat kami tahu dia isoman, tapi tidak lapor ke pihak rumah sakit,” ucap Agung.

Petugas Covid-19 tiba di lokasi sekira pukul 21.31 Wita. Mereka lantas melakukan pengecekan dan tes swab pada jenazah.

Baca juga: Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara

Hasil tes menyatakan bahwa Ags positif Covid-19. Maka dari itu, pemulasaraan dan pemakaman harus menerapkan protokol Covid-19.

Kepala Lingkungan Taman Kapitan Lalu Yusran membenarkan bahwa Ags menjalani isoman selama tiga hari karena batuk dan pilek.

"Warga juga mendengar suara batuk, bahkan keluarga tetap datang membawa makanan untuknya. Dia memang bukan warga di sini tapi rumah itu milik keluarganya,” tuturnya.

Baca juga: Gratiskan Hotel Bintang 3 Miliknya untuk Tempat Isoman, YouTuber Ini Ingin Tekan Munculnya Klaster Keluarga

Jenazah Ags kemudian dievakuasi oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Ags dimakamkan di Pemakaman Umum Karang Medain, Mataram, dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com