Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Polisi Keliling Pelosok Perkampungan Tasikmalaya, Layani Vaksinasi "Door-to-door"

Kompas.com - 23/07/2021, 15:14 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya menyulap bus dinas instansinya dijadikan mobil vaksin keliling yang setiap hari menyisir vaksinasi warga pelosok wilayah perkampungan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Target awal disediakan vaksin untuk 3.000 orang yang dilakukan secara door to door ke rumah warga dan pusat keramaian seperti pasar-pasar tradisional.

Program vaksinasi ini langkah lanjutan Kepolisian memberikan vaksin kepada warga untuk memutus mata rantai penyebaran, setelah sebelumnya dilaksanakan terpusat di Mako Polresta Tasikmalaya.

"Iya, hari ini kita launching bus vaksin keliling untuk warga yang belum divaksin terutama di pelosok perkampungan. Target awal kita 3.000 vaksin. Itu, bus dinas kita dijadikan mobil khusus vaksin, selain door to door ke rumah warga pelosok, kita juga laksanakan awal terpusat di Pasar Cikurubuk," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Awalnya Tak Percaya Covid, Saat Kena Baru Sadar, RS Penuh Bingung Mau Dirawat di Mana...

Doni menyebut, pihaknya menyediakan dua unit bus yang setiap harinya berkeliling secara acak sesuai dengan data perkampungan dengan tingkat penyebaran tinggi.

Terlebih, beberapa kali melaksanakan vaksin di kantor sebelumnya sangat tinggi antusiasme dari masyarakat.

"Nah, sekarang kita justru jangkau langsung ke masyarakat perkampungan dengan gerai mobil vaksin keliling ini. Kita juga sekaligus di mobil itu ada tes swab antigen supaya bisa memudahkan pelacakan penyebaran," tambah Doni.

Baca juga: Klaster Keluarga Dominan di Tasikmalaya, gara-gara Warga Perkampungan Abai Prokes

Pelaksanaan mobil vaksin keliling ini secara bersamaan dilakukan pula pemberian bantuan sosial kepada masyarakat berupa paket sembako.

Warga diharapkan mendapatkan jaminan kebutuhan hidup selama terdampak oleh penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebelumnya dan PPKM Level 4 saat ini.

"Jadi, selain kita melalukan penyekatan PPKM Darurat dan sekarang PPKM Berlevel, kita juga ikut menjamin warga terdampak dengan pemenuhan bansos berupa paket sembako. Pembagiannya kita lakukan terorganisir supaya tak menimbulkan kerumunan dan terjadi penyebaran virus baru," ujar Doni.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com