BELITUNG, KOMPAS.com - Sebuah vila mewah di Kelurahan Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, diubah menjadi fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Fasilitas yang didukung layanan kesehatan 24 jam itu bisa digunakan secara gratis atau tidak dipungut biaya.
"Tempat ini sangat istimewa, karena berada di tempat wisata yang belum dibuka dan benar-benar baru milik keluarga almarhum Hendry yang kini dikelola saudaranya Anthony," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Daftar Lokasi Fasilitas Isolasi Mandiri dan Persyaratannya di Bangka Belitung
Isyak menuturkan, daya tampung vila sebanyak 50 pasien yang terdiri dari 22 tempat tidur untuk pasien laki-laki dan 28 untuk pasien perempuan.
Selama menjalani isolasi, pasien diberi fasilitas WiFi, layanan penatu, makanan, minuman, suplemen hingga obat-obatan.
Penyaluran bahan pokok juga akan diprioritaskan pada penghuni fasilitas tersebut.
"Terbuka untuk umum, terutama pasien kategori kurang mampu," ujar Isyak.
Gedung vila tersebut juga dilengkapi taman yang bisa digunakan untuk berjemur saat pagi hari.
"Mudah-mudahan dari 50 orang yang memulai dari sini, rantai pandemi bisa kita putus bersama-sama," ujar Isyak.
Baca juga: Bocah SD Menumpang WiFi di Depan Rumah Tetangga untuk Kirim PR, Ponselnya Malah Dijambret
Keberadaan fasilitas seluas 9 hektar tersebut didukung berbagai pihak.
Selain pemilik gedung, juga ada Komunitas Sosial Belitung, Persatuan Perawat Nasional hingga forum komunikasi pimpinan daerah.
Kontak petugas yang bisa dihubungi yakni Bunda Rivi dengan nomor ponsel 081272929595.
Upaya menyediakan fasilitas karantina digencarkan seiring meningkatnya angka penderita Covid-19 di Belitung.
Hingga 22 Juli 2021, jumlah penderita Covid-19 tercatat sebanyak 4.128 kasus atau terjadi penambahan 82 kasus dalam sehari.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.309 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi,.
Sementara 718 dalam perawatan dan 101 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.