Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bocah SD Jadi Yatim Piatu karena Covid-19 | "Boro-boro Minum Vitamin, Makan Saja Ngutang"

Kompas.com - 23/07/2021, 06:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pengakuan seorang warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) usai terpapar Covid-19 menjadi sorotan pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Wisnu Sopian (25), relawan yang memelopori gerakan warga bantu warga di Cianjur, menceritakan pengalamannya selama membantu warga memenuhi kebutuhan mereka selama isoman.

Selain itu, berita sedih tentang Vino, seorang bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), juga menyita simpati pembaca.

Vino menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Kisah sedih anak yatim piatu Vino

Vino, bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) saat sedang jalani isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (22/7/2021).Dok. Margono Vino, bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) saat sedang jalani isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (22/7/2021).

Ibu Vino, Lina Safitri (31), meninggal dalam kondisi hamil lima bulan pada Senin (19/7/2021).

Keesokan harinya, sang ayah, Kino Raharjo (31), juga meninggal usai terpapar Covid-19.

Sementara Vino juga menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif, hanya isolasi di rumah karena tak bergejala sakit.

"Di saat itulah mereka terpisah. Vino di rumah, ayah dan ibunya di rumah sakit hingga meninggal. Ibunya meninggal 19 Juli. Ayahnya 20 Juli," kata Margono, salah satu kerabat Vino.

Baca selengkapnya: Kisah Bocah Kelas 3 SD Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang Sehari

2. "Boro-boro beli vitamin..."

Wisnu Sopian (25) memajang foto dirinya di Twitter untuk menawarkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan pasokan makanan.Dokumentasi pribadi @Wisnu167 Wisnu Sopian (25) memajang foto dirinya di Twitter untuk menawarkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan pasokan makanan.

Wisnu bercerita, sejak 8 Juli lalu, ia berjalan sendirian, blusukan ke sejumlah tempat untuk memasok kebutuhan warga isoman di Cianjur, Jawa Barat.

Dirinya mencoba membantu memenuhi kebutuhan warga, antara lain makanan, vitamin, suplemen, buah-buahan, susu bayi, dan popok.

Salah satu warga yang dibantu Wisnu pun sempat mengeluhkan tidak adanya bantuan dari pemerintah.

“Ada seorang warga yang makan seadanya selama isoman, boro-boro vitamin dan suplemen karena uang tidak punya. Lingkungan pun mengabaikan,” kata Wisnu.

Baca berita selengkapnya: Kisah Sedih Warga Isoman: Boro-boro Minum Vitamin, Makan Saja Utang Tetangga, Lingkungan Pun Mengabaikan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com