Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Banjarbaru Kalsel Tinggi, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 22/07/2021, 12:39 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kasus kematian pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengungkapkan, setiap hari, dua sampai tiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru meninggal dunia.

RSUD Idaman Banjarbaru merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru.

"Memang benar ya angka kematian di RSUD Idaman itu cukup tinggi setiap hari. Bisa sampai tiga pasien setiap harinya," ungkap Rizana Mirza saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Kematian Pasien Covid-19 Isoman Meluas, Pertanda Nyata Sistem Kesehatan Kolaps

Pasien yang meninggal dunia kata Rizana didominasi oleh pasien lanjut usia yang memiliki penyakit bawaan.

Namun, yang menyebabkan pasien meninggal dunia kebanyakan pasien yang terlambat dibawa di ke rumah sakit.

"Datangnya juga terlambat, sudah sesak sehingga penanganannya tidak bisa kita laksanakan secara maksimal," tambahnya.

Dikatakan Rizana, RSUD Idaman Banjarbaru juga sempat kewalahan menampung pasien Covid-19.

Baca juga: Pasutri Pasien Covid-19 Meninggal Selisih 2 Jam, Dimakamkan Berjajar Satu Liang Kubur

Bahkan, sebelumnya terdapat 15 pasien yang terpaksa ditolak dan diminta mencari rumah sakit lain karena keterbatasan tempat tidur.

"Kemarin sempat ada antre. 15 orang pasien antre enggak bisa masuk tapi bergerak cepat untuk mengantisipasi ini dan alhamdulillah hari ini sudah bisa kita tambahkan 14 tempat tidur," jelasnya.

Untuk mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan, Pemkot Banjarbaru jelasnya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta yang ada di Banjarbaru untuk bisa menampung pasien Covid-19.

"Terutama rumah sakit swasta untuk membuka atau membantu pasien Covid-19, minimal 30 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com