TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil Panther bertabrakan dengan truk tronton di jalan raya Tuban-Babat KM 4 Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (18/7/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka, serta bodi mobil tersebut ringsek.
Korban meninggal dunia adalah Saidatul Hijah (24), Debi Setiawan (23), Muhammad Hafidz Azhar (22), dan Anwar Falach (22).
Sedangkan, korban lainnya Anisaul Ma'rufah (22), Afif Maulana (20), Ulwan Udin (20), dan Bambang Irawan (21), mengalami luka-luka.
Baca juga: Pontang-panting Cari Rumah Sakit, Nurul Lita Dianasari dan Bayinya Meninggal
Kanit Laka Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistiono mengatakan, para korban yang meninggal maupun yang luka-luka adalah penumpang mobil kijang Panther yang berasal dari Kecamatan Paciran, Lamongan.
"Tiga orang penumpang meninggal di tempat kejadian, dan satu orang yang mengalami luka berat meninggal di rumah sakit," kata Ipda Eko Sulistiono, kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Para korban sedianya hendak kembali pulang ke Paciran, Lamongan, usai menikmati wisata kuliner di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban.
Eko Sulistiono menyampaikan, kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Tuban-Babat, tepatnya di kawasan Tuban Sport Center.
Peristiwa bermula saat mobil kijang Panther yang membawa penumpang 8 orang tersebut melaju kencang dari arah selatan menuju arah Kota Tuban.
Pada saat itu, mobil kijang Panther dengan Nopol S 1664 BJ yang dikemudikan Bambang Irawan (21), melaju kencang dari arah selatan menuju mengambil jalur kanan untuk mendahului kendaraan di depannya.
Nahas, pada saat bersamaan, sebuah truk tronton yang dikemudikan oleh Khoirul Anam (44), asal Kabupaten Kediri, melaju dari arah berlawanan dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Menurutnya, pada saat menyalip kendaraan di depannya, pengemudi mobil kijang Panther diduga pandangannya ke depan tidak bebas kendaraan.
Sebab, kondisi jalan di lokasi kejadian memang terlihat sedikit gundukan dan rambu atau marka di sepanjang jalan juga lurus tidak terputus.
Baca juga: Dokter Muda Hamil 7 Bulan Gugur Saat Melawan Covid-19
"Saat mendahului pengemudi mobil Panther tidak konsentrasi penuh dan tidak menghiraukan rambu marka jalan yang lurus tidak terputus," ungkap dia.
Pada saat kejadian, petugas dibantu para warga sekitar mengevakuasi para korban menuju RSUD dr Koesma Tuban.
Selanjutnya, petugas Satlantas Polres Tuban saat itu juga langsung mengumpulkan keterangan para saksi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Untuk sopir mobil Panther, saat ini kami tahan untuk penyidikan, setelah dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.