Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Kebutuhan Oksigen di Bali Naik 5 Kali Lipat dan Mulai Menipis

Kompas.com - 19/07/2021, 14:54 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit (RS) di Bali meningkat seiring lonjakan kasus Covid-19 di Bali yang terus terjadi dalam hitungan hari.

Ketua Perhimpunan Seluruh Rumah Sakit (PERSI) Bali I Gusti Ngurah Anom mengatakan, kebutuhan oksigen di Bali naik 5 kali lipat.

Mirisnya, pasokan oksigen dari Pulau Jawa tersendat hingga membuat ketersediaan oksigen di Pulau Dewata semakin menipis.

"Kebutuhan oksigen naik sesuai dengan lonjakan kasus (Covid-19). Jadi hampir 4-5 kali lipat kebutuhan," kata Anom saat dihubungi, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Tepis Teguran Mendagri, Pemprov Bali Tegaskan Pencairan Insentif Nakes Tak Terlambat

Anom menjelaskan, Bali sendiri mengandalkan pasokan oksigen cair atau liquid dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Bali memiliki samator oksigen tabung atau gas, namun terbatas.

Di tengah keterbatasan itu, distributor hanya menyalurkan oksigen sekali sehari ke Bali dengan jumlah sekian ton.

Sedangkan produksi oksigen gas di Bali maksimal 700 ton per hari.

Dari pasokan yang ada tersebut, ketersediaan oksigen cair hanya bertahan maksimal dua hari.

"Kemampuannya tergantung pasien yang ditangani masing-masing RS. Biasanya hitungan jam 8-9 jam sampai dua hari," tuturnya.

Baca juga: Rekomendasi BNPB Turun, Bea Cukai Serahkan 200 Tabung Oksigen Hibah dari Singapura untuk Solo

Ilustrasi pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator, umumnya menunjukkan gejala delirium. Gejala delirium Covid-19 menyebabkan hilang kesadaran, pasien umumnya datang ke IGD sambil mengigau, hilang fokus. Kebanyakan ditemukan pada pasien dewasa yang lebih tua, dengan rata-rata usia di atas 70 tahun.SHUTTERSTOCK/Halfpoint Ilustrasi pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator, umumnya menunjukkan gejala delirium. Gejala delirium Covid-19 menyebabkan hilang kesadaran, pasien umumnya datang ke IGD sambil mengigau, hilang fokus. Kebanyakan ditemukan pada pasien dewasa yang lebih tua, dengan rata-rata usia di atas 70 tahun.
Menipisnya ketersediaan oksigen di Bali juga dirasakan sejumlah RS Swasta di Pulau Dewata.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bali Ida Bagus Gede Fajar Manuaba menyebutkan, ketersediaan oksigen di rumah sakit swasta dalam kategori krisis.

Sejumlah rumah sakit mulai berebut membeli oksigen gas.

"Kondisinya yang jelas amat krisis sehingga operasi elektif ditunda dan masalahnya menyeluruh (di seluruh rumah sakit swasta)," tuturnya.

Fajar menjelaskan, saat ini rumah sakit mengambil langkah penyesuaian terhadap keterbatasan oksigen.

Penyesuaian itu yakni menyeleksi pasien yang dirawat dan menunda tindakan efektif sampai ketersediaan oksigen normal.

Baca juga: PT Pusri Suplai 9 Ton Oksigen Cair ke Semua RS di Lampung

Komunikasi radio medik

Ia pun berharap Pemprov Bali memperkuat komunikasi berbasis radio medik untuk memantau ketersediaan oksigen.

"Saat ini kita mengandalkan grup WA jelas akan lemah dari segi kecepatan. Bukan tidak mungkin ada pandemi lain di masa datang jadi radio medik perlu ada namanya juga perang jadi komunikasi cepat utama," tuturnya.

Fajar juga mendorong agar Pemprov Bali membangun instalasi produksi oksigen cair sendiri. Apalagi ada 71 Rumah Sakit di Bali.

"Masalahnya tidak hanya Covid-19 yang perlu oksigen. Terima pasien Lakalantas saja kita takut tangani takut oksigen tidak cukup," pungkasnya.

Peningkatan kasus Covid-19 di Bali masih terus menunjukkan grafik yang meningkat dalam hitungan hari.

Bahkan untuk pertama kalinya kasus Covid-19 di Bali menyentuh angka 1.019 kasus pada Sabtu (17/7/2021) lalu. Angka itu merupakan kasus harian positif Covid-19 tertinggi selama Bali dihantam pandemi.

Sementara Minggu (18/7/2021) kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali sebanyak 944 orang.

Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 61.179 orang. Sebanyak 52.299 orang (85,49 persen) dinyatakan sembuh, 1.769 orang (2,89 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif sebanyak 7.111 orang (11,62 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com