Susu Probiotik untuk Perkuat Imun Dibagikan ke Pasien Covid-19 di Babel

BANGKA, KOMPAS.com - Semangat filantropi (peduli sesama) dalam penanggulangan pandemi Covid-19 terus bermunculan, salah satunya di Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui Tim Indonesia Stop Covid-19, sebanyak 1.000 botol minuman susu dibagikan gratis pada pasien yang sedang menjalani isolasi.

Tim Peneliti, Fariliyn mengatakan, susu kemasan yang dibagikan tersebut telah melalui kajian riset yang ditujukan untuk peningkatan imun tubuh.

Penyerahan 1.000 botol ini dimaksudkan agar dapat membantu proses kesembuhan bagi masyarakat Bangka Belitung yang saat ini terpapar Covid-19. 

"Saat ini masih untuk kalangan terbatas, karena masih terus dikembangkan untuk hak paten," kata Fariliyn saat pertemuan di rumah dinas gubernur, Sabtu (17/7/2021).

Selain memberikan Imun So, Fariliyn juga menyerahkan kontrol plasebo yang merupakan komponen kontrol standar dari sebagian besar uji klinis.

Dia menuturkan, Tim Indonesia Stop Covid mengembangkan minuman dengan merk Imun So itu karena tergugah melihat banyaknya korban Covid-19.

Kemudian pada awal Maret 2020 disepakati untuk membuat Imun So yang menjadi imuno modulator atau imun booster guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus.

Minuman ini berupa immuno globulin dari olahan colostrum yang diformulasikan agar tahan lama dengan 60 jenis strain probiotik.

Imun So diyakini bisa mempercepat masa inkubasi negatif dari 14 hari menjadi lima hari.

Baca juga: Pakai Sepeda Motor, Polisi-TNI Antar 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak PPKM di Babel

Saat ini Fariliyn yang masih menjalani pendidikan Magister Management Peminatan Entrepreneur dan Inovasi di Universitas Bakrie ini bersama dengan tim terus mengembangkan Imun So.

"Bagi masyarakat umum yang membutuhkan bisa menghubungi call centre kami. Harga kami tidak mematoknya, namun diharapkan masyarakat bisa mengganti ongkos produksi untuk membantu terus mengembangkannya, untuk tujuan mencegah Covid-19 khususnya di Bangka Belitung," terangnya. 

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengapresiasi peran serta masyarakat yang bersama-sama mendukung pemerintah dalam melawan Covid-19.

Direktur RSUD Soekarno Bangka Belitung, Armayani Rusli mengatakan bantuan yang diterima itu bakal disalurkan pada pasien di rumah sakit.

Pihak rumah sakit juga melakukan uji klinis sebelum merekomendasikan Imun So dijadikan salahsatu modelitas peningkatan imun.

"Penelitian ilmiah kepada beberapa pasien yang sedang dirawat, dengan tolak ukur berapa nilai PCR (Polymerase Chain Reaction) setelah minum Imun So ini," ujar Armayani.

Baca juga: Cerita Dirut RSUD Soekarno Usai Sembuh dari Covid-19, Ada Aura Mistis Kamar 13 hingga Bersyukur dengan Mencebur ke Laut Bangka