KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha tenggelam usai dihantam badai di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (12/7/2021) malam.
Berdasar data tim SAR gabungan Pontianak, posisi terakhir kapal ikan tersebut berada di arah selatan Pulau Datok, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Dari sepuluh anak buah kapal (ABK) KM Kenangan Usaha, Anto (36) merupakan salah satu dari tiga awak kapal yang berhasil selamat.
Dua rekannya ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Anto ditemukan tim SAR gabungan di perairan sekitar Muara Jungkat, Mempawah.
Dia langsung dievakuasi menggunakan rubber boat ke Posko SAR Gabungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pontianak untuk mendapat pertolongan medis.
Pertolongan medis diperlukan karena Anto mengaku mengalami nyeri pada bagian dada dan batuk berdarah.
Baca juga: Cerita Anto, Selamat dari Terjangan Badai, 10 Jam Terombang-ambing di Tengah Laut
“Saya pakai pelampung, terombang-ambing di laut, dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (17/7/2021).
Sebelum kapalnya diterjang badai, Anto mengaku sudah belasan hari berada di laut. Akan tetapi, dia tak ingat kapan persisnya meninggalkan daratan.
“Saya sudah tidak ingat lagi kapan berangkat. Pokoknya udah belasan hari di laut,” ucapnya.
Baca juga: 14 Kapal dan 136 Nelayan di Kalbar Tenggelam, Ombak Laut Capai 5 Meter
Selain KM Kenangan Usaha, terdapat kapal-kapal lain yang dihantam badai di perairan Kalbar pada Rabu (14/7/2021) dini hari.
Lokasi kapal yang dilaporkan hilang dan terbalik berada di perairan Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya dan Muara Jungkat, serta Kabupaten Mempawah.
Melansir Antara, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, total terdapat 17 kapal nelayan yang tenggelam.
Baca juga: Badai di Kalimantan Barat, Belasan Kapal Tenggelam, 9 Orang Tewas dan 46 Nelayan Hilang
“Dari sebanyak itu, delapan unit KM dinyatakan selesai atau sudah ditemukan, dan sembilan unit KM dalam pencarian,” terangnya di Pontianak, Minggu (18/7/2021).
Adapun ABK yang menjadi korban sebanyak 134 orang.
Perinciannya yakni 77 orang selamat, 42 orang dalam pencarian, 10 orang meninggal, dan 5 korban belum teridentifkasi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: I Kadek Wira Aditya), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.