Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Diminta Kedepankan Sikap Humanis, Berikan Dulu Peringatan ke Pedagang lalu Penindakan

Kompas.com - 14/07/2021, 11:53 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya meminta petugas Satpol PP sebagai penindak di lapangan pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk selalu mengedepankan sikap humanis.

Sikap tersebut khusus bagi pedagang kecil bisa diberikan peringatan terlebih dahulu saat terkena razia.

Kemudian jika pelanggaran diulangi baru diberikan sanksi berupa tindakan pidana ringan (tipiring).

Baca juga: Diminta Pikir-pikir Bayar Denda Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi: Saya Sudah Yakin Ingin Dipenjara 3 Hari

"Tentunya saya selalu menekankan sikap humanis kepada petugas Satpol PP di lapangan. Terutama bagi pedagang berskala kecil yang masih membandel tak taat aturan PPKM Darurat. Petugas sudah memberikan peringatan terlebih dulu kepada para pedagang terkait taat aturan selama PPKM," ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, kepada Kompas.com lewat telepon, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Ini Pengakuan Vaksinator yang Videonya Viral Lakukan Vaksinasi Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik

Ivan berharap semua pelaku usaha, masyarakat, instansi bidang sektor non-esensial, dan kritikal bisa mengerti dan menuruti aturan PPKM Darurat tanpa harus ada tindak.

Baca juga: Viral, Video Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik, Ini Penjelasannya

Dirinya berharap dengan adanya pelanggar yang sudah divonis sidang memberikan contoh ke depannya bagi masyarakat.

"Kita juga sangat tak berharap ada persidangan lagi bagi pelanggar PPKM Darurat, terutama pedagang kecil. Makanya, lebik baik menaati aturan daripada memaksakan melanggar. Tentunya, petugas di lapangan juga punya hati nurani dan selalu mengingatkan terlebih dahulu setiap pelaku usaha yang melanggar aturan. Jadi, tanpa harus disidang sebenarnya," ucap Ivan.

Ivan menegaskan bahwa PPKM Darurat untuk menekan mobilitas masyarakat karena penyebaran Covid-19 di wilayah itu sangat tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com