Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu di 13 Ruas Jalan Dipadamkan, Kapolres Salatiga: Kami Siapkan Patroli Skala Besar

Kompas.com - 13/07/2021, 16:02 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Lampu ruas jalan utama di Kota Salatiga akan dipadamkan mulai pukul 20.00 hingga 24.00 WIB untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari.

Pemadaman tersebut dimulai Selasa (13/7/2021) hingga berakhirnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan telah melakukan antisipasi untuk mengurangi kerawanan kriminalitas selama pemadaman lampu tersebut.

"Kami akan melaksanakan patroli skala besar sebagai imbangan dengan melibatkan semua fungsi dan dilaksanakan sepanjang malam saat pemadaman," jelasnya saat dihubungi.

Baca juga: Kurangi Mobilitas Warga, Lampu Jalan di Semarang Dimatikan

Rahmad mengungkapkan saat ini yang menjadi fokus pemerintah adalah menekan penyebaran Covid-19.

"Saya minta semua pihak untuk menerapkan dan mematuhi aturan yang ada di PPKM Darurat. Kita selama ini menerapkan komunikasi yang humanis dan edukatif karena berharap kepada kesadaran masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Matikan Lampu Jadi Cara Pelaku Usaha di DIY Kelabui Petugas Selama PPKM Darurat

Sementara Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengungkapkan pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tersebut berdasar masukan Forkompinda Kota Salatiga.

"Saat ini kasus Covid-19 terus turun meski masih terhitung tinggi. Kita berupaya agar zona penyebaran Covid-19 di Salatiga terus membaik. Ini juga kita genjot terus untuk vaksinasi," paparnya.

Wuri mengungkapkan LPJU yang dipadamkan di ruas Jalan Jendera Soedirman, Jl. Kartini, Jl. Monginsidi, Jl. Patimura, Jl. Yos Sudarso. Selanjutnya di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Jl. Sukowati, Jl. Adi Sucipto, area Alun-alun Pancasila, Jalan Lingkar Selatan mulai dari Perempatan Kecandran hingga Pulutan. Kemudian di Jalan Fatmawati, Jalan Senjoyo, dan Jalan Brigjen Sudiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com