Yudi mengungkapkan peristiwa menguburkan peti mati kosong yang dialami tim kubur cepat Covid-19 Desa Karanglo baru pertama terjadi.
Dikatakan Yudi, sejak kasus Covid-19 di Klaten meningkat, dalam sehari tim kubur cepat bisa memakamkan sebanyak empat peti jenazah.
"Kita tidak bisa apa-apa. Sebagai tim kubur cepat tugasnya hanya menguburkan. Mohon koordinasi bisa ditingkatkan lagi. Mari kita berhati-hati lagi," tutur dia.
Terpisah, Camat Polanharjo, Joko Handoyo membenarkan sukarelawan pemakaman jenazah Covid-19 Desa Karanglo menguburkan peti mati kosong.
Peti tersebut akhirnya digali kembali setelah mendapatkan informasi jika peti yang dimakamkan itu tidak ada jenazahnya.
"Kemarin sudah digali lagi. Tetap digali di tempat yang sama terus peti yang ada jenazahnya datang dimakamkan di situ," ungkap Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.