Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sediakan Makanan Murah di Tengah Pandemi, Warung Ini Jual Soto Ayam Rp 2.000 Per Porsi

Kompas.com - 13/07/2021, 05:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warung makan di Jalan Panjikusumo di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, itu hampir tidak pernah sepi pembeli.

Berjarak hanya sekitar dua kilometer dari batas wilayah Kota Blitar bagian timur, warung makan Omah Rindu itu menawarkan menu andalan soto ayam seharga Rp 2.000 untuk satu porsi.

Kunjungan pelanggan ke warung yang baru buka sekitar empat bulan lalu itu sekitar pukul 08.00 WIB sampai waktu makan siang. Setelah itu ramai lagi sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun, pada jam-jam sepi setelah jam makan siang ketika Kompas.com berkunjung ke Omah Rindu, Senin (12/7/2021) sore, selalu ada saja pembeli yang datang silih berganti dengan satu hingga tiga sepeda motor.

Tidak sedikit dari pembeli yang datang bersama satu atau dua anak mereka.

Bisa dibayangkan, jika satu keluarga dengan empat orang makan empat porsi soto ayam dan minum empat gelas teh panas, mereka menghabiskan Rp 14.000 dengan harga teh panas Rp 1.500 per gelas.

"Kami berempat cuma habis Rp 11.000 ini tadi. Kami makan empat porsi soto ayam dan dua gelas teh panas," ujar seorang ibu muda bersama dua anak dan seorang adik perempuannya.

Baca juga: Demi Konten Viral di Media Sosial, 3 Pemuda Ini Nekat Curi Pocong di Depan Pos Polisi

Berbisnis sembari berbagi

Dengan harga soto ayam Rp 2.000 satu porsi, mungkin orang akan berpikir bahwa warung tersebut dijalankan oleh lembaga kemanusiaan yang menyediakan makanan murah.

Kalau tidak, mungkin warung dimiliki oleh seorang pengusaha kaya yang ingin bersedekah dengan menyediakan makanan murah di tengah situasi ekonomi sulit yang sedang mengimpit masyarakat.

"Saya kira berbagi atau bersedekah tidak harus memberi cuma-cuma. Dengan harga itu, kami masih dapat marjin meskipun tipis, tapi kalau kita bisa jual banyak ya cukuplah buat kami," ujar pemilik warung Omah Rindu, Ririn Dian.

"Kalau ada niatan saya dan suami untuk bersedekah, ya mungkin beginilah caranya, menjual makanan murah," tambah Ririn.

Warung dan angkringan Omah Rindu dengan menu andalan soto ayam Rp 2.000 per porsi, Senin (12/7/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Warung dan angkringan Omah Rindu dengan menu andalan soto ayam Rp 2.000 per porsi, Senin (12/7/2021)

Warung milik Ririn tidak hanya menawarkan soto ayam, tetapi juga menu lain, yaitu soto sapi dengan harga Rp 5.000 per porsi, nasi gudeg dengan lauk telur seharga Rp 5.000, nasi telur dengan lalapan Rp 6.000, dan nasi ayam bakar seharga Rp 10.000.

"Sebenarnya menu awal dan utama itu soto ayam, soto daging, dan gudeg. Tapi banyak pelanggan minta ada menu lain yang biayanya memang lebih besar," jelas perempuan berusia 37 tahun itu.

 

Namun, toh sampai saat ini, soto ayam adalah menu yang paling banyak diminati pelanggan.

Sebelum pemberlakuan PPKM darurat, kata Ririn, antara 400 sampai 500 porsi soto ayam ludes.

Soto daging sapi seharga Rp 5.000 per porsi menempati urutan kedua yang paling diminati pembeli dengan rata-rata terjual 100 porsi setiap harinya.

"Pernah seorang guru SD sebelah ini ulang tahun dan dia mentraktir makan seluruh siswa yang masuk sekolah hari itu, setelah kami total cuma habis Rp 110.000," kenang Ririn.

Menurutnya, sebelum PPKM darurat, Omah Rindu memiliki omzet penjualan paling sedikit Rp 1,5 juta per hari.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Saat PPKM Darurat di Bali, 3 WNA Dideportasi

Pada Jumat hingga Minggu, omzet warung mencapai Rp 2,5 juta per hari.

"Tapi sejak PPKM darurat, omzet turun tinggal sekitar setengahnya saja," tuturnya.

Belasan tahun geluti usaha kuliner

Ririn menyadari bahwa warung makan miliknya cepat dikenal masyarakat karena menawarkan harga murah di tengah ekonomi masyarakat yang semakin sulit akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Warung makan murah sebenarnya sudah menjadi obsesi bagi Ririn yang telah menggeluti usaha kuliner sejak tinggal di kota kelahirannya, Kabupaten Tulungagung. Namun di sana, dia mengaku tidak mendapatkan kenyamanan dalam berusaha.

Warung dan angkringan Omah Rindu dengan menu andalan soto ayam Rp 2.000 per porsi, Senin (12/7/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Warung dan angkringan Omah Rindu dengan menu andalan soto ayam Rp 2.000 per porsi, Senin (12/7/2021)

Hingga pada 2016, dari Tulungagung Ririn hijrah ke Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, untuk membuka usaha warung makan dengan modal pas-pasan.

"Saya jual soto ayam Rp 3.000 per porsi di Cikarang, tapi saya dimusuhi habis-habisan oleh warung makan lainnya," tutur Ririn.

 

Usahanya mulai berkembang dan mendapatkan pelanggan tetap dari karyawan sebuah pabrik. Namun, Ririn memilih menutup usahanya ketika pabrik tempat pelanggannya bekerja terdampak pandemi Covid-19.

Dia dan suaminya, Dwi Indiarto, memutuskan pulang ke rumah orangtua Dwi di Blitar pada Januari. Kurang dari sebulan kemudian, Ririn memulai menawarkan soto ayam Rp 2.000 per porsi melalui Facebook.

"Kalau ada yang pesan, suami saya yang antar tanpa ada ongkos kirim selama masih dalam jarak wajar," katanya.

Awalnya, kata Ririn, ada saja yang mencurigai soto ayam buatannya menggunakan daging tidak layak konsumsi dan berbagai sangkaan negatif lain.

Namun, Ririn memiliki kesabaran untuk menghadapi komentar miring di media sosial. Hingga perlahan, komentar miring itu mulai diimbangi testimoni positif dari mereka yang pernah membeli soto ayamnya.

Baca juga: Kabupaten Blitar Mencatat Jumlah Kematian Tertinggi Selama Pandemi

"Ketika pelanggan mulai banyak, justru mereka meminta saya buka warung offline agar mereka bisa sambil ngopi dan ngobrol," ujar ibu satu anak itu.

Maka, menjelang bulan puasa lalu, dia dan Dwi mulai membeli satu set meja dan kursi kayu untuk diletakkan di teras rumah mertuanya.

Berangsur-angsur, dia dapat membeli tambahan meja dan memasang paranet sebagai atap sementara di halaman rumah mertua yang tidak begitu luas.

"Maka, jadilah seperti sekarang, warung di halaman rumah orangtua," ujar Ririn sembari menunjukkan warung sederhana dengan lima set meja dan kursi di halaman rumah.

Dengan jumlah pelanggan terus bertambah, warung makan Omah Rindu kini memiliki empat pekerja, meskipun sejak PPKM darurat, tiga di antaranya dengan kesadaran menawarkan diri untuk dirumahkan sementara.

 

Akan terus sediakan makanan murah

Beberapa pelanggan, menurut Ririn, akhir-akhir ini mulai mempertanyakan apakah Omah Rindu akan terus menjual soto ayam seharga Rp 2.000. Mereka khawatir Ririn tergoda mendapatkan untung lebih besar.

"Saya tegaskan ke mereka, selama tidak sampai nombok, saya akan tetap jual soto ayam Rp 2.000. Saya masih dapat untung dari minuman," ujar lulusan Jurusan Psikologi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, itu.

Baca juga: PPKM Darurat, Pintu Masuk Sidoarjo dari Tol Surabaya-Gempol Ditutup 24 Jam

Ririn dan suaminya mengaku bahagia dapat menyediakan makanan murah dan bergizi kepada banyak orang, apalagi di tengah situasi ekonomi yang sulit saat ini.

Bagi Ririn, kerelaan pelanggan warung makannya untuk mendoakan menjadi sesuatu yang membahagiakan untuk dia dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com