Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Beda Agama, Keluarga Jenazah Pasien Dimintai Rp 4 Juta | Petugas Puskesmas Berkaraoke Saat Pasien Datang

Kompas.com - 12/07/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - YT (47), dimintai uang Rp 4 juta saat akan memakamkan ayahnya yang meninggal dunia pada 6 Juli 2021 karena terpapar Covid-19.

Alasannya karena pemakaman Covid-19 untuk non-muslim tidak dibayar oleh pemerintah.

Sementara itu di Kabupaten Bogor, viral video petugas puskesmas asyik berkaraoke sambil mengabaikan ibu hamil dan pasien Covid-19 yang hendak berobat.

Video tersebut membuat Bupati Bogor Ade Yasin kesal dan melakukan sidak ke lokasi yakni Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang.

Berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Dimintai uang Rp 4 juta

Tenaga pikul membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). Petugas pikul jenazah mengatakan, pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut mengalami peningkatan sebanyak 20 hingga 30 jenazah per hari dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya lima hingga delapan jenazah per hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.ANTARA/RAISAN AL FARISI Tenaga pikul membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). Petugas pikul jenazah mengatakan, pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut mengalami peningkatan sebanyak 20 hingga 30 jenazah per hari dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya lima hingga delapan jenazah per hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
YT (47), dimintai uang Rp 4 juta saat akan memakamkan ayahnya yang meninggal dunia pada 6 Juli 2021 karena terpapar Covid-19.

Alasannya karena pemakaman Covid-19 untuk non-muslim tidak dibayar oleh pemerintah.

Uang sebanyak itu diminta oleh salah satu orang bernama Redi yang mengaku sebagai koordinator pemakaman Covid-19 di UPT TPU Cikadut.

"Dia bilang pemakaman Covid-19 untuk non-muslim tidak dibayar pemerintah, hanya yang muslim saja yang ditanggung pemerintah. Dia minta Rp 4 juta supaya Ayah saya bisa dimakamkan," kata YT saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Setelah adu argumen dan tawar-menawar, angka yang disetujui adalah Rp 2,8 juta dengan harapan keluarga agar jenazah bisa segera dimakamkan.

"Sebelumnya saya minta turun lagi Rp 2 juta, tapi temannya (Redi) nyeletuk, dia bilang sudah untung dikasih segitu. Kemarin yang non-muslim ada yang sampai Rp 3,5 juta. Akhirnya kita setuju di angka Rp 2,8 juta," tutur YT.

Baca juga: Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 di Bandung Diminta Rp 4 Juta, Alasannya Beda Agama

2. Gubernur NTT izinkan warga buka masker, asalkan...

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan kantor inspektoratKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan kantor inspektorat
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengatakan, vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih tergolong rendah, yakni baru 15 persen.

Viktor mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi membuat protokol kesehatan harus semakin ketat.

Menurut dia, protokol kesehatan bisa lebih longgar apabila target vaksinasi sudah mencukupi.

“Kalau vaksinasi sudah 70 persen, baru bisa buka masker,” kata Viktor kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Gubernur NTT Izinkan Warga Buka Masker, asalkan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com