Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gunungkidul, Bisa Vaksinasi Sembari Menikmati Pemandangan Pantai

Kompas.com - 10/07/2021, 06:21 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Video viral vaksinasi dilakukan dengan latar belakang laut selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan di kawasan sebuah resto, kawaaan Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Tepus.

Selain itu, juga dilakukan di beberapa obyek wisata lain.

Biasanya lokasi vaksinasi dilakukan di kantor, ataupun layanan kesehatan.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, 1,47 Juta Nakes Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Pakai Vaksin Moderna

Namun dalam video berdurasi 45 detik menunjukkan lokasi vaksinasi yang berbeda dibanding yang lain.

Berlatar belakang pantai, peserta vaksinasi mendapatkan vaksin.

"Iya, itu di South Shore, dinas (Pariwisata) sudah mendapatkan pemberitahuan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi Kompas.com Jumat (9/7/2021) malam

Dijelaskan vaksinasi itu dilakukan kemarin Kamis (8/7/2021) pukul 09.00 sampai pukul 13.00 WIB.

Dari surat pemberitahuan yang dikirimkan diketahui ada 100 peserta program Vaksinasi tersebut.

Baca juga: Dokter Novilia, Ketua Uji Vaksin Sinovac Meninggal karena Covid-19, Dikenal Sebagai Sosok Pejuang

Adapun peserta sebagian besar warga Tepus dan pesisir pantai lainnya, serta peserta umum.

Kegiatan ini melibatkan dari petugas kesehatan Puskesmas Tepus 1.

Harry mengatakan, selain di kawasan pantai. Juga dilakukan di kawasan wisata Heha Sky View di Kapanewon Patuk Ranu (7/7/2021).

Pihaknya mengapresiasi pelaku usaha melakukan vaksinasi. Harapannya ke depan semakin banyak warga yang ikut Vaksinasi.

"Mendorong pelaku usaha wisata untuk menyelenggarakan vaksin dan pelaku wisata ikut vaksin agar segera terwujud herd immunity," kata Harry.

Baca juga: Mengamuk karena Tak Dapat Jatah Vaksin, Seorang Warga Ditahan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menyatakan vaksinasi bagi umur 12-17 tahun di wilayahnya belum akan dilakukan.

Pihaknya masih fokus pada usia 18 tahun ke atas

Secara keseluruhan, warga yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 mencapai 22 persen dari target.

Adapun Dinkes Gunungkidul menargetkan 70 persen penduduk mendapat vaksin.

Dewi mengatakan pihaknya masih menemui sejumlah kendala dalam proses vaksinasi, di antaranya sulitnya memobilisasi sasaran penerima vaksin hingga masih adanya rasa takut di masyarakat.

Baca juga: Sediakan Bubur Gratis untuk Pasien Isoman, Pedagang Ini Tiap Hari Kirim Bantuan

Strategi pun dilakukan, antara lain dengan mengejar target pada sasaran yang bersedia divaksin.

Pada saat yang sama, upaya pendekatan terus dilakukan pada mereka yang masih ragu. Untuk itu perlu dukungan semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com