YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Video viral vaksinasi dilakukan dengan latar belakang laut selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan di kawasan sebuah resto, kawaaan Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Tepus.
Selain itu, juga dilakukan di beberapa obyek wisata lain.
Biasanya lokasi vaksinasi dilakukan di kantor, ataupun layanan kesehatan.
Baca juga: Mulai Pekan Depan, 1,47 Juta Nakes Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Pakai Vaksin Moderna
Namun dalam video berdurasi 45 detik menunjukkan lokasi vaksinasi yang berbeda dibanding yang lain.
Berlatar belakang pantai, peserta vaksinasi mendapatkan vaksin.
"Iya, itu di South Shore, dinas (Pariwisata) sudah mendapatkan pemberitahuan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi Kompas.com Jumat (9/7/2021) malam
Dijelaskan vaksinasi itu dilakukan kemarin Kamis (8/7/2021) pukul 09.00 sampai pukul 13.00 WIB.
Dari surat pemberitahuan yang dikirimkan diketahui ada 100 peserta program Vaksinasi tersebut.
Baca juga: Dokter Novilia, Ketua Uji Vaksin Sinovac Meninggal karena Covid-19, Dikenal Sebagai Sosok Pejuang
Adapun peserta sebagian besar warga Tepus dan pesisir pantai lainnya, serta peserta umum.
Kegiatan ini melibatkan dari petugas kesehatan Puskesmas Tepus 1.
Harry mengatakan, selain di kawasan pantai. Juga dilakukan di kawasan wisata Heha Sky View di Kapanewon Patuk Ranu (7/7/2021).
Pihaknya mengapresiasi pelaku usaha melakukan vaksinasi. Harapannya ke depan semakin banyak warga yang ikut Vaksinasi.
"Mendorong pelaku usaha wisata untuk menyelenggarakan vaksin dan pelaku wisata ikut vaksin agar segera terwujud herd immunity," kata Harry.
Baca juga: Mengamuk karena Tak Dapat Jatah Vaksin, Seorang Warga Ditahan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menyatakan vaksinasi bagi umur 12-17 tahun di wilayahnya belum akan dilakukan.
Pihaknya masih fokus pada usia 18 tahun ke atas
Secara keseluruhan, warga yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 mencapai 22 persen dari target.
Adapun Dinkes Gunungkidul menargetkan 70 persen penduduk mendapat vaksin.
Dewi mengatakan pihaknya masih menemui sejumlah kendala dalam proses vaksinasi, di antaranya sulitnya memobilisasi sasaran penerima vaksin hingga masih adanya rasa takut di masyarakat.
Baca juga: Sediakan Bubur Gratis untuk Pasien Isoman, Pedagang Ini Tiap Hari Kirim Bantuan
Strategi pun dilakukan, antara lain dengan mengejar target pada sasaran yang bersedia divaksin.
Pada saat yang sama, upaya pendekatan terus dilakukan pada mereka yang masih ragu. Untuk itu perlu dukungan semua pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.