PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang anggota Polri dan seorang personel TNI di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memiliki cara unik untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri karena terjangkit Covid-19.
Sosialisasi protokol kesehatan kepada warga memang penting.
Tapi itu tak cukup bagi anggota Bhabinkamtibmas Aipda Agestya Widiatmoko dan Babinsa Sertu Vandik Tristiantoro.
Baca juga: Solidaritas dalam Aksi Oksigen untuk Warga, Pasien Covid-19 Diberi Pinjaman Tabung Gratis
Kedua personel yang bertugas di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo itu terjun langsung menyuplai logistik bagi warga yang isoman.
Duo TNI-Polri itu memberikan sayur hidroponik dan ikan lele dari hasil budidaya mereka sendiri di halaman Kelurahan Nologaten.
Program tanam sayur hidroponik dan budidaya ikan lele dinamai dengan sebutan Inovasi Ketahanan Dapur.
"Hasil tanam sayur hidroponik dan panen budidaya lele sengaja kami bagikan kepada warga yang isolasi mandiri. Apalagi saat ini mereka saat tidak boleh keluar rumah dan tentunya membutuhkan stok bahan makanan,” ujar Aipda Agestya Widiatmoko saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Darurat Corona dan Solidaritas Warga
Widiatmoko mengatakan, ia membagikan sayur hidroponik dan ikan lele sebanyak 8 kilogram untuk 4 rumah yang penghuninya sedang isolasi mandiri.
Ia berharap, budidaya sayur hidroponik dan lele ini menginspirasi semua orang untuk tetap produktif meski harus tetap berada di dalam rumah selama pembatasan sosial.
Metode tanam hidroponik dinilai mudah dalam perawatan dan cepat dipanen.
Sayur yang ditanam seperti selada, bayam, sawi yang ditanam di wadah bekas botol air minum kemasan.
Untuk menaman sayuran, duo TNI-Polri itu memanfaatkan bahan bekas yang diberikan masyarakat.
Budidaya ikan lele hanya membutuhkan triplek dan terpal.
Sertu Vandik Tristiantoro mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan dapat dilakukan sambil memberikan bantuan bagi warga yang sedang isolasi mandiri.
Mereka berdua sebisa-bisanya mengingatkan warga untuk tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.