Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dikeluhkan Nakes, RS Bhina Bhakti Rembang Dapat Bantuan Oksigen

Kompas.com - 09/07/2021, 19:17 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, Jawa Tengah, mendapat bantuan oksigen setelah ketersediaannya dikeluhkan tenaga kesehatan.

Humas RS Bhina Bhakti Husada Rembang, Jatnika Utama, mengaku sudah mendapatkan pasokan oksigen untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.

"Sebetulnya sudah mulai terbantu, kurang lebihnya kita sudah ada yang mulai membantu kok," ucap Jatnika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wagub Jateng Taj Yasin Jalani Masa Pemulihan di Rembang

Usai mendapatkan bantuan, kini stok oksigen di RS Bhina Bhakti Husada Rembang dapat digunakan sekitar lima hari selanjutnya.

"Hari ini kami sudah menerima supply tambahan oksigen sebanyak 1.800 liter. Dengan pengunaan rutin estimasi bisa sampai lima hingga seminggu ke depan dengan estimasi pemakaian 350 liter per hari," katanya.

Menurutnya dalam beberapa hari belakangan ini, banyak pasien yang memang membutuhkan oksigen, sehingga stok yang dimilikinya sempat menipis.

"Memang terjadi lonjakan kebutuhan karena sebelumnya rumah sakit kami melayani yang umum, terus sekarang datang yang COVID-19 otomatis kan kebutuhan oksigen secara drastis grafiknya naik," terangnya.

Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RSUD Rembang Penuh, Ini Langkah Satgas Covid-19

Sementara itu, Direktur RS Bhina Bhakti Husada Rembang, Bobet Evih mengakui kondisi stok oksigen di rumah sakitnya sempat menipis.

Pihaknya juga sempat melakukan berbagai upaya agar mendapatkan pasokan oksigen.

"RS Bhina sudah lakukan upaya meminta vendor rekanan kami di Rembang untuk menambah stok oksigen karena lonjakan pasien Covid-19, mereka kesulitan," katanya kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

"Akhirnya kami mencoba untuk meminta vendor oksigen yang lebih besar untuk kerja sama membantu suplai kami," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com