Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bandara Ngloram Blora Dikebut, Ditargetkan Selesai dalam 3 Pekan

Kompas.com - 08/07/2021, 17:53 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pengerjaan Bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah, terus dilakukan agar target penerbangan pada akhir tahun ini dapat segera dilakukan.

Koordinator Pembangunan Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, mengatakan progres pembangunan terminal penumpang sudah mencapai 90 persen.

"Jadi bandara sekarang kita sistem udaranya sudah memenuhi syarat, tinggal kita akan fokus di gedung terminal penumpang, saat ini finishing kurang lebih sudah 90 persen, diprediksikan ya dua atau tiga minggu ke depan sudah selesai," ucap Ariadi kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: 48 Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado

Selain pembangunan terminal penumpang, pihaknya saat ini juga mengebut akses jalan masuk menuju bandara.

"Selanjutnya kita fokus di jalan masuk sudah penimbunan tanah, kita harapkan walaupun nanti belum di aspal, pas terminal sudah jadi, sudah bisa dilalui," katanya.

Kondisi Terminal Penumpang di Bandara Ngloram, Blora pada 20 Mei 2021KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi Terminal Penumpang di Bandara Ngloram, Blora pada 20 Mei 2021

Ariadi yang juga merupakan Kepala Kantor UPBU Kelas III Dewandaru ini memprediksi akhir tahun nanti Bandara Ngloram sudah dapat digunakan untuk keperluan penerbangan.

"Syukur-syukur nanti kalau pas ada pesawat ya kita rencanakan September Oktober ataupun Desember tergantung airline-nya itu sudah bisa memakai jalan masuk dan gedung terminal yang baru," jelasnya.

Baca juga: Citilink Butuh Revenue Rp 64 Juta Sekali Terbang untuk Rute Halim-Ngloram

Menurutnya, sejumlah maskapai penerbangan seperti Citilink, Wings Air tertarik untuk membuka penerbangan dari dan ke Blora, Jawa Tengah.

"Maskapai pertama Citilink sudah sampai menemui bupati termasuk Wings Air. Nah itu tergantung mereka nanti mana yang duluan masuk," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com