BLORA, KOMPAS.com - Pengerjaan Bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah, terus dilakukan agar target penerbangan pada akhir tahun ini dapat segera dilakukan.
Koordinator Pembangunan Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, mengatakan progres pembangunan terminal penumpang sudah mencapai 90 persen.
"Jadi bandara sekarang kita sistem udaranya sudah memenuhi syarat, tinggal kita akan fokus di gedung terminal penumpang, saat ini finishing kurang lebih sudah 90 persen, diprediksikan ya dua atau tiga minggu ke depan sudah selesai," ucap Ariadi kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: 48 Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado
Selain pembangunan terminal penumpang, pihaknya saat ini juga mengebut akses jalan masuk menuju bandara.
"Selanjutnya kita fokus di jalan masuk sudah penimbunan tanah, kita harapkan walaupun nanti belum di aspal, pas terminal sudah jadi, sudah bisa dilalui," katanya.
Ariadi yang juga merupakan Kepala Kantor UPBU Kelas III Dewandaru ini memprediksi akhir tahun nanti Bandara Ngloram sudah dapat digunakan untuk keperluan penerbangan.
"Syukur-syukur nanti kalau pas ada pesawat ya kita rencanakan September Oktober ataupun Desember tergantung airline-nya itu sudah bisa memakai jalan masuk dan gedung terminal yang baru," jelasnya.
Baca juga: Citilink Butuh Revenue Rp 64 Juta Sekali Terbang untuk Rute Halim-Ngloram
Menurutnya, sejumlah maskapai penerbangan seperti Citilink, Wings Air tertarik untuk membuka penerbangan dari dan ke Blora, Jawa Tengah.
"Maskapai pertama Citilink sudah sampai menemui bupati termasuk Wings Air. Nah itu tergantung mereka nanti mana yang duluan masuk," terangnya.
Lebih lanjut, Ariadi menjelaskan akan ada sejumlah rute penerbangan yang akan beroperasi dari bandara paling timur di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
"Rencana kita buka Halim Jakarta, tidak menutup kemungkinan nanti lanjut ke Surabaya, dan pihak Wings juga ingin membuka mungkin nanti Balikpapan tergantung marketnya nanti," ujar Ariadi.
Baca juga: Minta Citilink Buka Rute Halim-Ngloram, Pemkab Blora Siap Rogoh Kocek Rp 600 Juta
Bahkan, Ariadi menginginkan agar penerbangan perdana di Bandara Ngloram dapat dilakukan pada 17 September 2021 yang bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional.
"Tetapi itu tergantung dari maskapainya, apakah maskapainya akan membuka atau tidak, itu hak mereka, karena kan bukan kita yang mempunyai pesawat seperti itu. Tugas kami sekarang bagaimana mempercepat pembangunan terminal supaya segera jadi, terus jalan akses dan parkir kendaraan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.