Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Penyemprot Cairan Disinfektan, Semprot Rumah Warga Positif Covid-19 hingga Warung

Kompas.com - 07/07/2021, 13:13 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Belasan remaja di Kabupaten Magetan, Jawa Timur terlihat menyisir jalan di sekitar terminal sambil mengarahkan penyemprot disinfektan ke sejumlah sudut jalan.

Cairan disinfektan itu disemprotkan ke pekarangan rumah warga dan beberapa sudut jalan. Sambil mengendarai mobil, mereka menyisir fasilitas umum seperti terminal, rumah warga, dan warung pinggir jalan.

Remaja tersebut merupakan relawan yang tergabung dalam kelompok Banteng Bergerak.

Puji salah satu relawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan murni keprihatinan pemuda dari Desa Milangasri terkait merebaknya Covid 19.

“Ini murni kegiatan kami agar covid 19 benar benar bisa hilang dari Magetan selama penerapan PPKM Darurat,” kata Puji saat berbincang, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: 574 Permintaan Plasma Konvalesen Belum Terlayani, Stok di PMI Surabaya Masih Kosong

Relawan Banteng Bergerak juga menyemprotkan cairan disinfektan di rumah warga yang terpapar Covid-19.

Mengenakan alat pelindung diri (APD), para relawan tak khawatir menyemprot pekarangan rumah warga terpapar Covid-19 itu.

Puji mengaku ikhlas menyemprotkan cairan disinfektan tersebut. Ia bersama rekannya ingin membantu masyarakat Magetan.

“Kami percaya dengan adanya Covid-19, makanya kami menggunakan APD untuk melakukan penyemprotan rumah warga positif Covid-19,” ucap Puji.

Puji menilai, warga harus bersikap bijak menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Mageta. 

“Kami hanya bisa melakukan kegiatan seperti ini  untuk membantu biar Covid-19 bisa segera berlalu,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com