Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pasien Isoman Covid-19 di Tegal Meninggal dalam Sepekan, Awalnya Gejala Ringan

Kompas.com - 07/07/2021, 10:37 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sejak tanggal 1 hinggga 6 Juli tercatat ada enam pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny menjelaskan, enam pasien isoman Covid-19 yang meninggal dunia ini merupakan warga Kecamatan Slawi, Dukuhwaru, dan Talang.

"Hal tersebut terjadi lantaran pasien isoman bergejala ringan tiba-tiba drop dan mengalami gejala berat," kata Sarmanah, dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Kulon Progo Meningkat, 13 Kasus dalam 5 Hari

Sarmanah menduga, faktor pemicu kondisi pasien memburuk karena terinfeksi Covid-19 varian delta.

“Sekarang banyak pasien Covid-19 yang tadinya bergejala ringan, tiba-tiba menjadi berat. Terlebih pada mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid,” kata Sarmanah.

Dia menyarankan, pihak keluarga melapor ke Satgas Jogo Tonggo atau menghubungi pihak puskesmas maupun PMI Kabupaten Tegal jika pasien isoman mengalami perburukan kondisi seperti sesak napas.

“Yang isolasi mandiri di rumah memang terus kami pantau lewat Puskesmas terdekat. Ketika sudah diberi obat-obatan kondisinya memburuk, tentunya akan segera dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Rumah Usai Ditolak 2 Rumah Sakit, Ini Klarifikasinya

Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengaku telah berupaya memaksimalkan fungsi dan peran Satgas Jogo Tonggo Covid-19 untuk memantau kondisi pasien isoman, salah satunya dengan rutin memeriksa saturasi oksigen.

Menurutnya, saturasi oksigen ini bisa digunakan sebagai indikator awal untuk memeriksa kondisi pasien.

“Jika angkanya masih di atas 95, maka isoman pada pasien Covid-19 bisa terus dilanjutkan di rumah. Tapi jika di bawah 95, maka harus segera dirujuk ke rumah sakit atau layanan fasilitas kesehatan terdekat,” terang Umi.

Umi berharap, Satgas Jogo Tonggo setidaknya bisa memiliki alat pengukur saturasi oksigen yang banyak tersedia di pasaran dengan kisaran harga mulai Rp 200.000.

Ia pun menambahkan, di tengah peningkatan kasus Covid-19, cara pencegahan terbaik adalah dengan memakai masker saat keluar rumah dan mengurangi mobilitas.

Sebab, menurutnya, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Hendadi mengungkapkan jika jumlah kasus aktif Covid-19 Kabupaten Tegal sampai dengan Selasa (06/7/2021) berjumlah 657 orang.

Terdiri dari 294 orang dirawat di rumah sakit dan 363 orang menjalani isoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com