Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

88 Pegawai Positif Covid-19 Saat Pasien Melonjak, Pihak RSUD Soedono Madiun: Bayangkan Bagaimana Kesulitan Kami

Kompas.com - 06/07/2021, 16:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Manajemen Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) dr. Soedono Madiun kesulitan membagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Pasalnya BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu telah penuh.

Ditambah lagi, 88 pegawai rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif covid-19.

“Kendala yang dihadapi saat ini adalah yang utama kekurangan tenaga baik tenaga dokter, perawat, bidan dan nakes lainnya. Banyaknya nakes kami yang terkonfirmasi covid-19. Saat ini ada 88 karyawan kami yang sementara menjalani isolasi mandiri,” ujar Plh Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, dr. Dwi Siwi Mardiati, saat menggelar jumpa pers, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: 88 ASN di Kota Batu Positif Covid-19 dalam 2 Bulan Terakhir, 69 di Antaranya Tenaga Kesehatan

Siwi mengatakan, dari 88 karyawannya yang menjalani isoman terbanyak berasal dari kalangan perawat dan bidan sebanyak 44 orang.

Kemudian tujuh dokter dan dua analis. Sisanya berasal dari instansi penunjang lainnya di RSUD dr. Soedono Madiun.

“Jadi bisa dibayangkan bagaimana kesulitan kami dalam membagi tenaga maupun menyiapkan ruangan-ruangan sarana prasarana lainnnya untuk perawatan pasien covid-19 yang sedang melonjak,” kata Siwi.

Baca juga: Pemalsu Hasil GeNose Pakai Kantong Urine untuk Mengetes Calon Penumpang, Polisi: Dites di SPBU

 

Ilustrasi rumah sakit.(healthcareitnews.com)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi rumah sakit.(healthcareitnews.com)
Tutup beberapa layanan

Untuk mengatasi kekurangan tenaga yang menangani pasien covid-19, manajemen RSUD dr. Soedono Madiun menutup beberapa layanan.

Di antaranya layanan penderita penyakit stroke yang ditutup sementara.

“Ada beberapa unit layanan yang belum kami buka lagi pelayanannya. Seperti unit stroke masih tutup saat ini karena tenaganya dipakai untuk membantu menangani pasien covid-19. Selain itu ruang infeksius hanya kami sisakan dua tempat tidur saja,” jelas Siwi.

Siwi mengatakan, seluruh tenaga kesehatan pada unit pelayanan yang ditutup sementara dialihtugaskan di bangsal pasien covid-19.

Kebijakan itu ditempuh agar bisa memenuhi standar pemerintah di mana satu perawat maksimal merawat empat pasien.

Baca juga: Bangsal RSUD Sogaten Diubah Jadi Ruang Isolasi, Wawali Madiun: Rumah Sakit Sudah Penuh...

Berikan suplemen

Untuk menjaga stamina para nakes, manajemen RSUD dr. Soedono memberikan makanan tambahan tinggi protein dan suplemen.

“Kami manejemen mengupayakan nakes dan perawat dalam kondisi sehat. Caranya dengan memberikan pemberian makanan tambahan dengan nilai gizi yang cukup tinggi terutama protein,” ujar Siwi.

Selain itu, nakes juga diberikan suplemen untuk menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak mudah terinfeksi.

Kendati sudah diberikan pemberian makanan tambahan dan suplemen, masih ada perawat yang positif covid-19. Pasalnya tidak semua nakes terinfeksi dari rumah sakit.

“Kita tidak bisa menjamin setelah pulang kerja itu mereka kegiatan di mana dan sebagainya. Kita tidak bisa membatasi,” demikian Siwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com