Namun, ia memutuskan untuk merawat bayinya di rumah saja, karena kekurangan biaya selama berada di rumah sakit. Apalagi, sampai menunggu selama itu.
Sedangkan untuk biaya perawatan bayinya di rumah sakit ditanggung BPJS.
"Jadi, bukan rumah sakit yang menyuruh pulang. Memang kami mau merawat di rumah. Karena, kalau masih lama di rumah sakit kami tidak ada uang lagi buat beli makan, minum, beli obat dan sebagainya. Selama di sana saya tidur di ruang tunggu rumah sakit, lebih kurang tiga pekan lamanya," kata Izuldi.
Dia menceritakan, bayinya itu lahir pada 15 Maret 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, di Rumah Sakit Surya Insani di Rohul.
Saat itu, bayinya lahir sudah ada kelainan, yaitu Omphalocele.
Bayi berusia 27 hari bernama Muhammad Fareski itu kemudian dirujuk ke RSUD Rohul. Setelah dirawat lima hari, akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.
Izuldi sempat bingung memikirkan biaya untuk berangkat ke Pekanbaru.
"Saya akhirnya jual emas istri setengah emas dan pinjam uang adik untuk berangkat ke Pekanbaru," kata Izuldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.