KOMPAS.com - Kasus pengendara mobil yang menyebar hoaks soal adanya kegiatan ibadah di Gereja Kristen Pasundan, Jalan Bharatayudha, Garut, menjadi sorotan.
Bahkan, Bupati Garut Rudy Gunawan mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pengendara mobil yang menyebar videonya.
"Selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, saya meminta kepolisian mengamankan pelaku dan memproses secara hukum," tegas Rudy lewat keterangan tertulis Selasa (6/07/2021).
Baca juga: Polisi Usut Video Hoaks Pengendara Mobil yang Tuduh Ada Ibadat Gereja Saat PPKM Darurat di Garut
Selain itu, Rudy juga menjelaskan, kerumunan di Gereja Kristen Pasundan itu adalah kegiatan vaksinasi massal, bukan ibadat.
Bahkan, menurut Rudy, pihak gereja telah tiga kali menggelar vaksinasi dan dirinya yang resmi membuka acara itu.
"Itu sudah tiga kali dalam dua bulan ini, saya yang pertama membukanya (kegiatan vaksinasi), bahkan tadi (kemarin), dikontrol juga oleh wakil Satgas Covid Dandim 0611 Garut," katanya.
"Yang jelas, kita akan lakukan penegakkan hukum atas kejadian ini, ditunggu saja," tegas Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Viral, Video Pengendara Mobil Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat Garut PPKM Darurat, Ini Faktanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.