Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Produsen Oksigen Hasilkan 600 Ton Per Hari, tapi Masih Kurang

Kompas.com - 06/07/2021, 12:31 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kebutuhan yang cukup mendesak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini adalah oksigen dalam tabung.

Jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat kebutuhan oksigen pun semakin tinggi.

Hal itu diakui PT Aneka Gas Industri, salah satu produsen gas industri utama di Indonesia, bagian dari Samator Grup.

"Sejak awal, Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit," ujar Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Agus Purnomo dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Sejumlah Korporasi Turun Tangan Bantu Oksigen untuk Pasien Covid-19

Agus menjelaskan, saat ini pihaknya memproduksi oksigen di pabrik Cikande, Cibitung, dan Pulogadung.

Namun, produksi yang dihasilkan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit saat ini.

"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri, kami hanya layani industri makanan sebesar 5 persen. Tapi 95 persen ternyata masih belum cukup," tutur Agus.

Baca juga: Direktur RS di Bandung Deg-degan, Stok Oksigen Tak Setara Kebutuhan

Agus sangat berharap dengan pasokan listrik dari PLN.

Sebab, keandalan listrik PLN mendukung produktivitas perusahaan.

General Manajer Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri Ahmad Sururi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit.

Untuk memastikan produksi lancar, PT Aneka Gas Industri memohon dukungan banyak pihak, khususnya dari PLN.

"Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis, proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja, tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin," ujar Ahmad.

Baca juga: Perjuangan Mira, Pontang-panting Cari Oksigen untuk Ibu

Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis.

Dengan meningkatnya permintaan, penyimpanan oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8 persen.

"Semoga kondisi ini cepat membaik. Kerja sama kita juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan," kata Ahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com