BANDUNG, KOMPAS.com - Kebutuhan yang cukup mendesak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini adalah oksigen dalam tabung.
Jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat kebutuhan oksigen pun semakin tinggi.
Hal itu diakui PT Aneka Gas Industri, salah satu produsen gas industri utama di Indonesia, bagian dari Samator Grup.
"Sejak awal, Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit," ujar Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Agus Purnomo dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Sejumlah Korporasi Turun Tangan Bantu Oksigen untuk Pasien Covid-19
Agus menjelaskan, saat ini pihaknya memproduksi oksigen di pabrik Cikande, Cibitung, dan Pulogadung.
Namun, produksi yang dihasilkan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit saat ini.
"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri, kami hanya layani industri makanan sebesar 5 persen. Tapi 95 persen ternyata masih belum cukup," tutur Agus.
Baca juga: Direktur RS di Bandung Deg-degan, Stok Oksigen Tak Setara Kebutuhan
Agus sangat berharap dengan pasokan listrik dari PLN.
Sebab, keandalan listrik PLN mendukung produktivitas perusahaan.
General Manajer Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri Ahmad Sururi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit.
Untuk memastikan produksi lancar, PT Aneka Gas Industri memohon dukungan banyak pihak, khususnya dari PLN.
"Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis, proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja, tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin," ujar Ahmad.
Baca juga: Perjuangan Mira, Pontang-panting Cari Oksigen untuk Ibu
Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis.
Dengan meningkatnya permintaan, penyimpanan oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8 persen.
"Semoga kondisi ini cepat membaik. Kerja sama kita juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan," kata Ahmad.