Ia berharap, proses vaksinasi untuk anak bisa terus ditingkatkan. Dengan begitu harapan untuk melakukan pembelajaran tatap buka bisa segera terwujud.
"Semoga saja setelah divaksin sekolah segera dibuka dan bisa melakukan pembelajaran tatap muka lagi," kata dia.
Selain anak-anak, antusiasme vaksinasi juga dirasakan oleh para orangtua. Mereka bahkan mengantar anaknya untuk memperolah vaksinasi Covid-19.
Salah satu orangtua siswa yakni Kadek Suca Perbawa (42), rela menunggu anaknya yang sedang mengikuti vaksinasi.
Ia percaya program vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah demi kebaikan dan kesehatan bersama.
"Pemerintah sudah memfasilitasi vaksinasi, ya harus kita manfaatkan dengan baik. Ini kan juga demi kebaikan bersama," kata dia.
Baca juga: Rachmawati dan Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar
Kadek sudah menjalani vaksinasi Covid-19 pada April 2021.
Saat anaknya memberi informasi tentang vaksinasi anak di SMAN 4 Denpasar, ia langsung meminta sang anak untuk ikut.
Apalagi kondisi sang anak juga dalam keadaan sehat. Setelah mengikuti vaksinasi pun tak ditemukan gejala serius.
Kadek berharap, tak ada orangtua yang khawatir dengan program vaksinasi Covid-19 pada anak yang saat ini dilakukan pemerintah.
Ia bahkan mendorong para orangtua di Bali untuk membujuk anaknya ikut vaksinasi.
"Kalau semua anak sudah divaksin, kan pembelajaran tatap muka bisa saja dilakukan. Karena belajar online itu tidak maksimal kalau menurut saya," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.