Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kematian Tertinggi di Jawa Timur, Kabupaten Blitar Akui Adanya Masalah di Faskes

Kompas.com - 02/07/2021, 15:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Angka kematian dengan Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi yang tertinggi di Jawa Timur.

Hingga Kamis (1/7/2021), angka case fatality rate (CFR) Covid-19 di Kabupaten Blitar hampir menyentuh angka 12 persen, yaitu 11,96 persen atau 749 kematian dari akumulasi kasus positif sebanyak 6.258.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Miftahul Huda mengakui adanya masalah pada tim kuratif penanganan pandemi Covid-19 khususnya pada fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Blitar.

Baca juga: BOR 80,9 Persen, Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Dirikan Tenda Antisipasi Pasien Meluap

Namun Huda menolak jika dikatakan tingginya tingkat kematian dengan Covid-19 di Kabupaten Blitar mencerminkan ketidakmampuan rumah sakit rujukan Covid-19 dalam memberikan pertolongan pada pasien.

"Ada sejumlah isu di tim kuratif yang memang sedang dan terus kita carikan pemecahannya. Tapi kalau kita bicara spesifik masalah rumah sakit rujukan, kenyataannya peralatan pendukung juga masih kurang," ujar Huda kepada Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Huda mengatakan, jumlah alat bantu pernapasan yang dimiliki rumah sakit rujukan Covid-19 khususnya jenis ventilator masih kurang.

Minta bantuan Kemenkes

Dia mencontohkan RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi yang menjadi rumah sakit rujukan utama kasus Covid-19 hanya memiliki 4 ventilator.

Rumah sakit rujukan lainnya, yaitu Rumah Sakit Medika Utama di Kecamatan Kanigoro dan RSUD Srengat di Kecamatan Srengat masing-masing memiliki 4 dan 2 ventilator.

Sehingga totalnya, ujar Huda, hanya ada 10 ventilator di 10 fasilitas perawatan ICU.

Baca juga: PPKM Darurat Jawa dan Bali, Wali Kota Blitar: Kita Siap Melaksanakan Ketentuannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com