Mantan Dirut RS Panti Rapih Yogyakarta Meninggal, Pemakaman Digelar secara Prokes

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Panti Rapih, Kota Yogyakarta dr Teddy Janong meninggal dunia.

Jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan (prokes) di TPU Madurejo Prambanan, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Penularan Covid-19 Makin Cepat, Pemkot Yogyakarta Dukung Pemberlakuan PPKM Darurat

Jenazah sebelum dimakamkan dilakukan pemberkatan secara virtual dipimpin Romo Carolus Borromeus (CB) Kusmayanto SCY.

"Kepergian dr Teddy Janong, M.Kes ke hadapan Bapa di surga merupakan kehilangan besar bagi keluarga besar RS Panti Rapih dan suster-suster CB. Kepergian dr Teddy Janong juga meninggalkan duka yang mendalam bagi mereka yang ditinggalkan," kata Romo CB Kusmaryanto SCY melalui keterangan tertulis, Kamis.

Romo CB Kusmaryanto SCY menambahkan, dr Teddy banyak meninggalkan kebaikan bagi siapa pun yang pernah dilayaninya.

"Mereka semua pasti merasa kehilangan dan sangat berduka atas kepergian dr Teddy ke hadapan Bapa di surga untuk selamanya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RS Panti Rapih drg Vincentius Triputro Nugroho mengaku merasa kehilangan atas berpulangnya dr Teddy Janong.

"Saya sangat berduka atas kepergian dr Teddy," katanya.

Baca juga: RS di Yogyakarta Penuh, BOR ICU Capai 97 Persen, Satgas: Kami Siapkan Shelter Tambahan

Denny Widhiyanto Yanong, salah satu putra dari dr Teddy mengucapkan terima kasih kepada RS Panti Rapih karena telah merawat dan mendampingi ayahnya selama 22 hari.

"Saya meminta maaf jika semasa hidupnya dr Teddy Janong ada hal-hal yang kurang berkenan," kata dia.

Sebelum menjadi Direktur Utama RS Panti Rapih, dr Teddy Janong yang berasal dari daerah NTT itu mengemban jabatan sebagai Direktur RS Panti Nugroho Pakem.