Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS di Yogyakarta Penuh, BOR ICU Capai 97 Persen, Satgas: Kami Siapkan Shelter Tambahan

Kompas.com - 29/06/2021, 06:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa rumah sakit di Kota Yogyakarta penuh, Bed Occupancy Ratio (BOR) Intensive Care Unit (ICU) sudah mencapai 97 persen.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, kondisi rumah sakit di Kota Yogyakarta beberapa sudah penuh untuk merawat pasien Covid-19.

"Ya kondisi rumah sakit di Kota Yogya memang sudah mepet ketersediaan tempat tidurnya. Beberapa rumah sakit sudah penuh. Tetapi yg lain masih tersedia juga kamarnya, untuk ICU 97 persen dipakai, non ICU 92 persen, dan IGD 87 persen," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Jam Operasional Dibatasi, Mal hingga Bioskop di Solo Harus Tutup Pukul 20.00 WIB

Untuk mengatasi rumah sakit yang penuh, Heroe mengaku telah meminta pihak rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur. 

Selain itu pihaknya juga sedang mempersiapkan shelter tambahan atau rumah sakit darurat tambahan untuk menampung pasien kategori ringan hingga sedang.

"Saat ini Pemkot Yogyakarta sudah menyiapkan shelter atau rumah sakit darurat tambahan. Terutama untuk menampung pasien kategori ringan dan sedang," jelas dia.

Baca juga: BOR Sempat 100 Persen, Garasi Ambulans RSUD Wonogiri Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Pihaknya juga sudah mendapatkan persetujuan dari balai diklat kementerian untuk memanfaatkan gedung sebagai lokasi shelter atau rumah sakit darurat.

"Kami secara lisan sudah mendapatkan persetujuan sebuah tempat balai Diklat Kementerian. Resminya sedang berjalan untuk diperoleh," tambah Heroe.

Heroe menambahkan selain shelter di Bener, Tegalrejo, yang bisa digunakan untuk pasien gejala ringan hingga sedang masyarakat juga bisa memanfaatkan shelter-shelter yang berada di RW maupun RK (Rukun Kampung). 

"Termasuk sejumlah rumah dinas Mantri PP atau Camat. Pemkot juga sudah menyiapkan tempat manakala jumlah kasus semakin tinggi dan perlu menambah kamar shelter," kata dia.

Tak hanya tempat saja yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) juga sedang diusahakan penambahan agar bisa melayani di shelter atau rumah sakit darurat nantinya.

"Pemkot sudah meminta izin ke PPSDM untuk bisa mengajak nakes Pemkot yang sedang melakukan Diklat. Agar memperkuat kesiapan nakes melayani pasien. Selain itu juga sedang kita koordinasikan dengan sejumlah kampus kedokteran dan perawatan untuk bisa membantu mengatasi persoalan kasus Covid-19 yang meningkat ini," jelas Heroe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com