Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PPKM Darurat, Ganjar Siap, Ridwan Kamil Minta Maaf

Kompas.com - 01/07/2021, 20:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bakal digelar di Jawa-Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan ini ditetapkan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Dua daerah yang turut melakukan PPKM Darurat adalah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap agar masyarakat turut mendukung PPKM Darurat.

Caranya dengan mengurangi mobilitas, yakni tetap di rumah saja atau tidak bepergian bila tidak benar-benar mendesak; serta dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Jateng Siap Lakukan PPKM Darurat pada 3 Juli, Ganjar: Kami Mohon Dukungan Masyarakat

"Mudah-mudahan kalau 3 Juli PPKM darurat ditetapkan dan semua bisa disiplin, saya pengen lihat jalan-jalan di Jateng sepi. Dan itu bentuk pertunjukan partisipasi dari masyarakat. Yuk kita tunjukkan agar kita bisa tahu sehingga yang berlalu lalang itu adalah orang-orang yang memang betul-betul membutuhkan perjalanan itu," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/7/2021).

Ganjar pun menyatakan siap melaksanakan PPKM Darurat di daerahnya.

Sebagai pemanasan sebelum PPKM Darurat, Ganjar menerbitkan Instruksi Gubernur nomor 1 tahun 2021 kepada seluruh kepala daerah tentang Percepatan Penanggulangan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

"Insya Allah kita sudah siap. Saya sudah mendahului dengan Ingub nomor 1 untuk pemanasan dulu agar masyarakat memahami. Ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: 25 dari 35 Kabupaten-Kota di Jateng Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Pesan Ganjar

 

Ridwan Kamil minta maaf

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memberikan keterangan dalam konferensi pers lewat video (daring) dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/6/2021).DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memberikan keterangan dalam konferensi pers lewat video (daring) dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/6/2021).

Karena akan memberlakukan PPKM Darurat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Pasalnya, ada beberapa pengetatan kegiatan saat PPKM Darurat diselenggarakan.

"Saya mohon maaf kepada seluruh warga Jabar karena 27 daerah akan mengalami situasi kurang menyenangkan selama dua minggu ke depan. Tapi, itu semata untuk mengendalikan Covid-19," ungkapnya, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil: Mohon Maaf, Seluruh Warga Jabar...

Pria yang kerap disapa Emil ini menyampaikan, berdasarkan aturan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat, terdapat sejumlah sektor yang dibatasi kegiatannya hingga ditutup sementara, misalnya penutupan mal, tempat ibadah, dan lokasi wisata.

"Akan ada pengetatan yang luar biasa secara umum. Mayoritas ditutup kecuali sektor esensial dan kritikal. Mal, rumah ibadah, tempat wisata, kegiatan kepublikan akan ditutup, pernikahan dibatasi, perdagangan pangan take away. Restoran dan pedagang kaki lima boleh berjualan selama pangan dan tidak melayani santap di tempat," terangnya dalam konferensi pers virtual.

Emil menuturkan, di Jawa Barat, bakal ada 27 kota dan kabupaten yang mengikut PPKM Darurat.

Baca juga: Buntut Lonjakan Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil Sidak Rumah Sakit Saat Malam Hari

Rinciannya, 12 daerah termasuk zona merah Covid-19, 14 daerah zona oranye, dan 1 daerah zona kuning.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia; Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Khairina, I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com