MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang membuka rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19 di lapangan tenis indoor Moncer Serius Kompleks Gelora Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara.
Pembukaan ini dinilai perlu oleh Pemkot Magelang karena tren kasus aktif Covid-19 terus tinggi. Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan juga mulai kritis.
Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz mengemukakan, rumah sakit darurat ini sudah bisa digunakan mulai Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Tak Lagi Bisa Terima Pasien Baru, IGD Covid-19 RSUD Tidar Magelang Tutup
Daya tampung rumah sakit darurat ini bisa menampung hingga 50 tempat tidur.
"Kita siapkan rumah sakit darurat ini agar masyarakat (pasien Covid-19) kita tidak kapiran (telantar). Kita siapkan untuk antisipasi apabila rumah sakit umum sudah penuh. Supaya masyarakat tenang," ujar Aziz, kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/7/2021).
Aziz menyatakan, lapangan tenis indoor Moncer Serius dipilih karena dinilai lebih aman dan memiliki fasilitas pendukung yang memadai.
"Di sana lebih aman, tidak kehujanan atau kepanasan, dan fasilitas pendukungnya lengkap," ujar Aziz yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam itu.
Baca juga: Magelang Zona Merah Covid-19, Semua Obyek Wisata Ditutup
Sejauh ini pihaknya sedang mendata tenaga kesehatan (nakes) yang akan bertugas di rumah sakit darurat tersebut.
Aziz menyebut, para nakes mayoritas yang baru lulus tapi belum bekerja di instansi.
“Kalau dokternya sudah mumpuni dan kita ambil dari Magelang saja. Dokternya cukup dan sudah sangat siap bertugas di rumah sakit darurat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aziz menyebutkan, tingkat keterisian di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Magelang sudah sekitar 85 persen.
Bahkan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar Kota Magelang sempat ditutup pada Selasa (29/6/2021), namun saat ini sudah dibuka kembali.
“IGD RSUD sudah dibuka lagi untuk melayani masyarakat. Kami harap rumah sakit swasta juga ikut membantu menangani pasien Covid-19 ini. Yang sudah mengajukan diri RS Lestari Raharja dan RS Harapan, bahkan RS Harapan sudah menyiapkan tenda darurat untuk kesiapan UGD Covid-19,” jelasnya.
Baca juga: BOR Menipis, Pemkot Magelang Sewa Hotel Lagi untuk Karantina Pasien Covid-19
Sementara itu, Kepala UPT Gelora Sanden Kota Magelang, Bayu Saputro mengutarakan, saat ini pihaknya sudah pada tahap finalisasi persiapan pembukaan rumah sakit darurat.
Sejumlah fasilitas disiapkan, seperti tempat tidur, tabung oksigen, meja, dan lainnya.
“Kita kebut juga pembuatan sekat pemisah antartempat tidur pasien. Yang sudah berdiri saat ini dua buah tenda di area luar yang bisa difungsikan untuk petugas medis atau petugas keamanan nantinya,” jelasnya.
Untuk fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) juga sudah udah memadai, yakni sebanyak enam buah di area dalam lapangan tenis dan di beberapa sudut di kompleks pusat olahraga ini,
Baca juga: Hotel di Banyumas Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Beroperasi Pekan Depan
Sementara untuk aktivitas olahraga masyarakat di pusat olahraga terbesar di Kota Magelang ini untuk sementara ditutup, dan jadwal yang sudah rutin digelar pun terpaksa ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.