Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Penumpang KMP Yunicee Dilaporkan Hilang, 11 Tak Masuk Manifes

Kompas.com - 30/06/2021, 20:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi menyebut upaya pencarian korban hilang dari KMP Yunicee masih terus dilakukan.

Ia mengatakan, data terbaru korban yang selamat yakni 36 orang yang dievakusasi ke Pelabuhan Ketapang.

Ada 3 korban selamat dan 7 korban meninggal dunia dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk.

Kemudian, data manifes yakni penumpang 41 orang, ABK 13 orang, dan 3 orang yang bertugas di kantin. Sehingga totalnya 57 orang.

Baca juga: Basarnas Kesulitan Cari Penumpang KMP Yunicee, Ini Kendalanya

Adapun korban yang masih dinyatakan hilang dari nama yang ada di manifes sebanyak 5 orang. Namun, di luar itu, ada 11 nama yang terindikasi hilang dan tak masuk dalam manifes.

Sebanyak 11 nama ini dilaporkan oleh pihak keluarga di Posko Gilimanuk.

"Kemarin sampai sekarang laporan yang masuk ke Posko Gilimanuk, menyangkut masalah orang yang hilang, dari keluarganya diindikasikan ada dalam kapal sekitar 16 orang, dan 5 orang ada di manifes. Namun, 11 orang tidak masuk manifes," kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi, di Pelabuhan Ketapang, Rabu (30/6/2021) malam.

Dari 11 nama orang yang tak ada di manifes ini menurutnya kemungkinan ada di kapal dan kemungkinan tidak.

"Mungkin (ada di kapal) dan mudah-mudahan bukan termasuk penumpang. Namun, masih kami data. Semoga enggak termasuk," kata dia.

Ia mengatakan, proses pencarian akan dilakukan dalam waktu tujuh hari. Operasi pencarian bisa diperpanjang tergantung kondisi di lapangan.

Tim gabungan yang terlibat yakni Polri, TNI, hingga Basarnas.

"Kekuatan dan prasarana pencarian dipusatkan di Gilimanuk," kata dia.

Ia mengungkapkan terjadinya kecelakaan KMP Yunicee. Kapal ini berangkat dari Ketapang pukul 17.29 WIB.

Baca juga: Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee, KNKT Dalami Kelaikan Kapal dan Penumpang yang Tak Masuk Manifes

Kemudian tiba di dekat Pelabuban Gilimanuk pukul 19.06 Wita. Sekitar 500 meter sebelum bibir pantai, dari dermaga Gilimanuk, arus deras menerpa bagian belakang kanan kapal.

Kemudian kapal miring 5 derajat hingga terus miring 10 derajat, dan akhirnya tenggelam.

"Dari keterangan sementara nahkoda, kapal terhempas di lambung kanan lalu miring, akhirnya tenggelam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com