Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Medis hingga Hoaks Vaksinasi di Riau, Ini Penjelasan Satgas

Kompas.com - 28/06/2021, 23:02 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyampaikan, bahwa saat ini jumlah obat-obatan, jumlah ruang isolasi, serta ruang ICU pasien Covid-19 di Provinsi Riau masih terkendali dengan aman.

"Semua persiapan-persiapan tetap kita lakukan sesuai arahan Kepala Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Riau," kata Yovi saat konferensi pers penanganan Covid-19 di Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Senin (28/6/2021).

Ia menyebutkan, pihak TNI dan Polri sejauh ini sangat membantu Satgas Covid-19 Riau.

Baca juga: Akhir Juni, 1,5 Juta Warga Riau Sudah Divaksin, Belum Ada Temuan Efek Samping Fatal

Terutama, dalam pelaksanaan tracing dan membantu dalam pelaksanaan evaluasi atau pun bagaimana protokol kesehatan (Prokes) itu dijalankan dan dievaluasi serta diterapkan.

Menurut Yovi, bagaimana dalam penerapan prokes di Provinsi Riau langsung dilaksanakan oleh tiga komponen utama, yaitu TNI, Polri dan Satpol PP Provinsi Riau.

"Sejauh ini TNI Polri dan Satpol PP sangat-sangat membantu," ucap Yovi.

Ia menambahkan, pihaknya juga berterima kasih atas adanya program vaksinasi massal.

Yovi berharap agar program vaksinasi massal ini ke depan tetap yang diutamakan adalah prokes dipatuhi dengan baik.

"Dijalankan teknis yang tepat supaya tidak terjadi penumpukan-penumpukan masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, memang sudah terlihat peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 di Riau.

Walaupun, belum sampai 20 persen di akhir bulan ini. Yang mana lebih dari satu juta setengah penduduk Provinsi Riau sudah bisa mendapatkan vaksin sebelum akhir Juni ini.

"Harapannya di bulan Juli mendatang sudah mencapai 30 sampai 40 persen masyarakat Riau sudah mendapatkan vaksinasi," harap Yovi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com