Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Sempat 100 Persen, Garasi Ambulans RSUD Wonogiri Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 22:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Manajemen RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri menyiapkan garasi mobil ambulans untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Antisipasi itu dilakukan lantaran bed occupancy rate (BOR) rumah sakit milik Pemkab Wonogiri sempat mencapai 100 persen.

“Ruang isolasi tadi tingkat keterisiannya sempat mencapai seratus persen. Sore ini sudah turun menjadi 96,5 persen atau tinggal dua tempat tidur yang tersedia,” kata Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, dr Setyarini kepada Kompas.com, Senin (28/7/2021).

Baca juga: Nakes RSUD Wonogiri Kewalahan Tangani Pasien, Bupati Buka Rekruitmen Relawan

Mengantisipasi jumlah pasien yang membludak, kata Setyarini, saat ini sudah disiapkan penambahan ruang isolasi dengan memanfaatkan garasi mobil ambulans.

Hanya saja, kondisi garasi mobil ambulans perlu diperbaiki agar layak sebagai tempat isolasi pasien covid-19.

“Nanti kalau membludak garasi ambulans saya pasang keramik. Biar layak untuk dipakai ruang isolasi,” kata Setyarini.

Ditanya tidak membuat tenda sebagai tempat isolasi seperti rumah sakit yang lain, Setyarini mengkhawatirkan pasien Covid-19 yang dirawat di tenda tidak akan nyaman. Apalagi kondisi cuaca saat ini tidak menentu.

“Kalau nanti kasih ditenda bagaimana perawatan pasien dan keamanan alatnya. Sementara bila siang hari cuacanya panas. Kalau hujan kemudian tendanya banyak yang bocor. Padahal alat-alat kesehatannya harganya puluhan juta rupiah,” tutur Setyarini.

Lebihi Kapasitas

Tak hanya ruang isolasi pasien, kata Setyarini, ruang IGD pasien Covid-19 yang terpakai saat ini sudah melebihi kapasitas.

Dari ruang yang berkapasitas 20 orang ini telah terisi 33 pasien Covid-19.

Baca juga: ASN Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkab Wonogiri Berlakukan WFH 50 Persen

Kondisi demikian menjadikan pasien yang tidak mendapatkan perawatan di ruangan terpaksa ditampung di teras depan ruang IGD.

Hanya saja antara tempat tidur pasien dibatasi dengan pembatas buatan.

Ia menegaskan, rumah sakit tidak mungkin akan menolak pasien Covid-19 yang harus segera mendapatkan perawatan.

“Kapasitasnya 20 tapi keisi 33. Pasien yang tidak kebagian oksigen cair kami berikan oksigen tabung. Tetapi tempat tidurnya tempat yang bagus,” jelas Setyarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com