Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Kedalaman 15 Meter, Dua Penambang Timah Bawah Tanah Tertimbun Longsoran

Kompas.com - 28/06/2021, 16:23 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Dua pekerja tambang timah bawah tanah (underground) di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan hilang tertimbun longsoran.

Upaya penyelamatan yang dilakukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan terkendala lorong yang tergenang air. 

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan terhadap dua penambang itu pada 27 Juni 2021.

Baca juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Massal di Bangka Belitung

Diketahui korban hilang tersebut merupakan laki-laki atas nama Andri (22) dan Naryo (34).

"Kami melakukan observasi dan perencanaan dengan Tim K3 PT SWP terkait akses menuju korban tersebut, dikarenakan risikonya sangat besar sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).

Fazzli menuturkan, laporan orang hilang pertama kali disampaikan oleh rekan korban bernama Dayat.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 27 Juni 2021

Disebutkan bahwa korban menambang di kedalaman 15 meter dengan pintu masuk vertikal seperti sumur.

"Tim masih berupaya untuk masuk ke lokasi," ujar Fazzli.

Dugaan sementara Tim SAR, longsoran terjadi karena semburan air dari dinding lorong yang disertai runtuhan tebing di sekitarnya.

Ada pun kejadian tersebut berada di lokasi Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Menara Cipta Mulia (MCM).

Sejauh ini pemegang izin usaha penambangan mengklaim jika dua pekerja tersebut beraktivitas di luar ketentuan resmi.

Humas PT MCM Tommy Prasetyo mengungkapkan, dua pekerja itu bukan bagian dari perusahaan.

"Setahu saya bukan karyawan, dan kami tidak tahu keberadaan mereka," ujar Tommy pada awak media.

Insiden kecelakaan tambang timah ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekah terakhir di Kepulauan Bangka Belitung.

Sebelumnya pada 23 Juni 2021 di Pemali, Bangka, enam pekerja tertimbun longsoran, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com