Salin Artikel

Hilang di Kedalaman 15 Meter, Dua Penambang Timah Bawah Tanah Tertimbun Longsoran

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Dua pekerja tambang timah bawah tanah (underground) di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan hilang tertimbun longsoran.

Upaya penyelamatan yang dilakukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan terkendala lorong yang tergenang air. 

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan terhadap dua penambang itu pada 27 Juni 2021.

Diketahui korban hilang tersebut merupakan laki-laki atas nama Andri (22) dan Naryo (34).

"Kami melakukan observasi dan perencanaan dengan Tim K3 PT SWP terkait akses menuju korban tersebut, dikarenakan risikonya sangat besar sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).

Fazzli menuturkan, laporan orang hilang pertama kali disampaikan oleh rekan korban bernama Dayat.

Disebutkan bahwa korban menambang di kedalaman 15 meter dengan pintu masuk vertikal seperti sumur.

"Tim masih berupaya untuk masuk ke lokasi," ujar Fazzli.

Dugaan sementara Tim SAR, longsoran terjadi karena semburan air dari dinding lorong yang disertai runtuhan tebing di sekitarnya.

Ada pun kejadian tersebut berada di lokasi Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Menara Cipta Mulia (MCM).

Sejauh ini pemegang izin usaha penambangan mengklaim jika dua pekerja tersebut beraktivitas di luar ketentuan resmi.

Humas PT MCM Tommy Prasetyo mengungkapkan, dua pekerja itu bukan bagian dari perusahaan.

"Setahu saya bukan karyawan, dan kami tidak tahu keberadaan mereka," ujar Tommy pada awak media.

Insiden kecelakaan tambang timah ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekah terakhir di Kepulauan Bangka Belitung.

Sebelumnya pada 23 Juni 2021 di Pemali, Bangka, enam pekerja tertimbun longsoran, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/162354578/hilang-di-kedalaman-15-meter-dua-penambang-timah-bawah-tanah-tertimbun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke