Dia juga telah berupaya dan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas Covid-19 di kecamatan untuk proses penguburan jenazah pasien Covid-19 itu.
Hal itu dilakukan untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi di Kanganara.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans Antar Jenazah Pasien Covid-19, Hendri: Pakai Hazmat, Takut Tetap Ada
“Sebagai kepala desa, kami sudah berupaya melakukan antisipasi dengan meminjam APD di Desa tetangga, tetapi APD di desa tetangga pun kosong. Untuk mencegah penularan Covid-19, kami terpaksa membungkus jenazah dengan terpal," terang Emanuel saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Emanuel pun meminta bantuan dari Satgas Covid-19 di Kabupaten Ende untuk bisa memberikan bantuan berupa APD bagi Desa Kanganara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.