ENDE, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan dua petugas dan seorang perempuan menggotong jenazah pasien Covid-19 yang terbungkus terpal beredar luas.
Perempuan itu memegang jenazah yang hendak diantar ke liang lahad tak mengenakan alat pelindung diri.
Sedangkan dua petugas mengenakan baju hazmat dan memakai helm untuk menutup kepala dan wajahnya.
Baca juga: Bekerja hingga Tengah Malam Urus Jenazah Pasien Covid-19, Sopir Ambulans: Masker Lepas, Cemas Saya
Kejadian tersebut terjadi di Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, NTT.
Jenazah tersebut diketahui berinisial LL (63), warga Desa Kanganara yang meninggal pada Kamis (24/6/2021).
Jenazah LL terpaksa dibungkus dengan terpal karena ketiadaan kantung jenazah khusus pasien Covid-19 di Puskesmas Watunggere.
Kepala Desa Kanganara, Emanuel Dame, membenarkan video yang beredar tersebut.
Baca juga: Pakai 3 Helikopter, Aparat Keamanan Akhirnya Evakuasi Jenazah Korban Penembakan KKB
Emanuel mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu merupakan warganya.
Dia juga telah berupaya dan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas Covid-19 di kecamatan untuk proses penguburan jenazah pasien Covid-19 itu.
Hal itu dilakukan untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi di Kanganara.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans Antar Jenazah Pasien Covid-19, Hendri: Pakai Hazmat, Takut Tetap Ada
“Sebagai kepala desa, kami sudah berupaya melakukan antisipasi dengan meminjam APD di Desa tetangga, tetapi APD di desa tetangga pun kosong. Untuk mencegah penularan Covid-19, kami terpaksa membungkus jenazah dengan terpal," terang Emanuel saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Emanuel pun meminta bantuan dari Satgas Covid-19 di Kabupaten Ende untuk bisa memberikan bantuan berupa APD bagi Desa Kanganara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.