Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Hoaks Terkait Vaksinasi Gartis dari Kadin di Batam

Kompas.com - 22/06/2021, 18:35 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Warga Batam, Kepulauan Riau, diminta waspada terhadap hoaks atau berita bohong terkait kegiatan vaksinasi massal.

Sebelumnya, di media sosial beredar gambar yang disertai narasi negatif terkait vaksinasi gratis yang mengatasnamakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri.

Wakil Ketua Kadin Kepri Tony Siahaan menjelaskan bahwa pesan ajakan untuk vaksinasi gratis yang diselenggarakan Kadin Kepri adalah hoaks atau tidak benar.

Baca juga: Kasus Korupsi SPP SMK di Batam, Tersangka Sebut Nama Pejabat Kepri

“Apa yang disebar melalui pesan SMS atau medsos lainnya sangat tendensius dan tidak berdasar. Apalagi, saat ini Kadin tengah bersemangat membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi di setiap daerah dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Hal itu sangat merugikan Kadin Kepri,” kata Tony melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: 9 Tips Isolasi Mandiri di Rumah dari Dokter

Tony berharap, warga Kepri, khususnya Batam, tidak terprovokasi dengan informasi hoaks tersebut.

“Jangan sampai masyarakat jadi korban atas meme tersebut. Dalam hal ini, Kadin Kepri akan terus membuktikan kepada semua pihak dengan kerja nyata," kata Tony.

Menurut Tony, informasi hoaks mengenai vaksinasi massal itu membuat warga Batam beramai-ramai berdatangan ke Kantor Kadin Kepri.

"Informasi tidak benar seperti itu sangat merugikan masyarakat. Apalagi dengan kondisi seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan peningkatan ekonomi, bukan malah dibikin gaduh dengan informasi yang tidak benar," ujar Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com