Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi SPP SMK di Batam, Tersangka Sebut Nama Pejabat Kepri

Kompas.com - 20/06/2021, 17:54 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Seorang tenaga honorer di SMK Negeri 7 Batam berinisial PO (24) telah menjadi tersangka dugaan korupsi uang Sumbangan Pembina Pendidikan (SPP) tahun anggaran 2017-2018.

Tersangka PO masih terus menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

Pengacara PO, Hasanudin mengatakan, dalam pemeriksaan kliennya itu mengungkap sejumlah nama yang diduga ikut menerima uang.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Massal di Mega Mall Batam Membeludak

Hasanudin menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari hasil audit Inspektorat yang menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 307 juta.

Dana itu merupakan dana SPP di SMK Negeri 7 Batam tahun ajaran 2018-2019.

Dengan nominal Rp 85.000 per anak, total SPP pada saat itu mencapai Rp 2,3 miliar.

"Awalnya klien saya hanya dipanggil sebagai saksi pada Mei lalu. Karena klien saya adalah pembantu bendahara yang baru saja diangkat dari sebelumnya tenaga pengajar honorer," kata Hasanudin kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Warga Batam Antusias Ikut Vaksinasi, Wakil Wali Kota: Ke Depan, Jadi Syarat Wajib Urus Dokumen

Hasanudin mengatakan, kliennya telah memberikan keterangan secara jelas mengenai aliran dana yang korupsi yang diduga mengalir kepada beberapa pihak.

Beberapa nama yang disebut dalam kesaksiannya yakni MD selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Kemudian BS selaku Kepala Sekolah Sekolah SMKN 7 dan NR selaku Bendahara SMKN 7.

Berikutnya, HN selaku perantara penerima dan menyalurkan kepada MD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com