Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang di Madiun Positif Covid-19, Bermula Satu Warga Sakit Sepulang dari Surabaya

Kompas.com - 22/06/2021, 09:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Usai ditemukan klaster Covid-19 dari acara hajatan, kini muncul klaster keluarga di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster keluarga tersebut sebanyak sepuluh orang.

Bermula satu warga bermobilitas tinggi

Kepala Desa Sewulan, Sukarno yang dikonfirmasi menyatakan, munculnya klaster keluarga di wilayahnya berasal dari salah satu warganya yang positif Covid-19 lantaran memiliki mobilitas tinggi keluar daerah.

“Dimungkinan klaster dari warga kami yang memiliki mobilitas tinggi keluar daerah seperti Surabaya. Sehingga setelah salah satu warga di RT 22 ada yang terpapar begitu menjalar ke keluarga dan tetangganya akhirnya membentuk semacam klaster keluarga,” kata Sukarno.

Baca juga: Pengakuan Komplotan Spesialis Pencuri Anjing di Papua, Semalam Dapat 7 Ekor dan Raup Uang Jutaan

Sepuluh warganya yang positif Covid-19 itu dirawat di dua rumah sakit rujukan corona yakni RSUD Dolopo dan RSUD Joglo Dungus.

Sukarno mengatakan, klaster ini muncul setelah salah satu warganya yang kerap ke Surabaya jatuh sakit. Setelah dilakukan tes swab ternyata warga tersebut positif Covid-19.

Saat dilakukan pelacakan terdapat lima belas orang yang berkontak erat.

Dari uji swab 15 orang itu, sembilan warga lainnya terpapar virus corona. Sementara enam lainnya masih menunggu hasil

“Ada satu keluarga seperti bapak, anak, cucu, positif. Kemudian beberapa tetangga juga positif,” ujar Sukarno.

Baca juga: Mulai Hari Ini SIKM Berlaku Saat Melintas di Jembatan Suramadu, Begini Alurnya bagi Warga Bangkalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com