Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Bayi Kucing Memiliki 2 Wajah di Satu Kepala, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 22/06/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seekor bayi kucing menghebohkan warga Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Tak seperti kucing pada umumnya, bayi kucing yang lahir pada 15 Juni dan diberi nama Juni ini memiliki dua wajah, tiga mata, dua hidung dan telinga, dan hanya satu mulut.

Baca juga: Ternyata gara-gara Ini Kabag Ops Brimob Polda Riau Pukul Wajah Polisi Jaga

Pemiliknya adalah Sri Menanti, warga Kabupaten Bangka.

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Tantang Pegang Pasien Covid-19 Ditangkap di Bengkel Tambal Ban

 

Fenomena langka tersebut baru diketahui pemilik dua jam setelah kelahiran bayi kucing.

Baca juga: Bagaimana Bisa Kucing Ini Punya Dua Wajah pada Satu Kepala?

Dokter hewan Syarprianti mengatakan, yang terjadi terhadap bayi kucing tersebut merupakan kelainan genetik akibat beberapa faktor.

Salah satunya kekurangan nutrisi pada saat mengandung sehingga pertumbuhan kandungan terganggu.

"Ini fenomena yang langka. Kalau di Indonesia sudah beberapa kali ya. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada kucing," ujar Syarprianti dikutip dari Kompas TV, Senin (21/6/2021). 

Dalam dunia medis, fenomena ini disebut diprosopus.

"Kemungkinan itu (kucing) hanya memiliki satu batang otak. Jadi satu yang hanya berfungsi dengan baik," ujar Syarprianti.

Meski memiliki dua muka, dari pemeriksaan awal, Juni dinyatakan sehat.

Kesehatan dan perkembangannya akan terus rutin dipantau dokter hewan setempat.

Ditemukan di China

Kelainan genetik seperti yang terjadi pada Juni juga pernah ditemukan di beberapa negara, salah satunya China.

 

Sayangnya, kucing itu hanya hidup selama dua hari.

Niels Pedersen, seorang profesor emeritus di UC Davis School of Veterinary Medicine mengatakan, beberapa penyebab fenomena ini terjadi di antaranya karena kembar siam terlahir dengan satu kepala saja.

Namun, penyebab yang lebih umum adalah produksi berlebih dari protein yang disebut sonic hedgehog atau SHH.

Protein ini berperan dalam perkembangan embrio tengkorak dan wajah.

Selain pada kucing, diprosopus juga terjadi pada babi dan anak ayam.

Dilansir dari Live Science 25 September 2017, diprosopus juga bisa dialami oleh manusia. Namun, intensitasnya sangat jarang terjadi. (Penulis : Lutfy Mairizal Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com