PALEMBANG,KOMPAS.com - Kabel jembatan untuk monitoring jembatan Musi IV, Palembang Sumatera Selatan hilang dicuri oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, kondisi jembatan Musi IV saat ini tak bisa dipantau oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, kabel tersebut sebelumnya diletakkan di pinggir tiang jembatan dan ditutupi oleh plat besi.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Palembang Lewati Standar WHO, Ini Penyebabnya
Namun, pelaku pencurian tersebut merusak plat besi itu dan memotong kabel monitoring, hingga akhirnya jembatan Musi IV tak bisa dipantau oleh Kementerian PUPR di Jakarta.
"Perbaikan instalasi kabel ini bisa memakan waktu satu bulan, kita akan lihat lagi CCTV untuk memantau pelakunya," kata Syaiful saat meninjau langsung lokasi jembatan, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa di Palembang Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Syaiful menjelaskan, kasus pencurian kabel jembatan Musi IV ini merupakan yang ketiga kalinya.
Ia pun sangat menyayangkan ulah orang tak bertanggung jawab merusak jembatan.
"Semestinya kita bisa merawat sama-sama karena jembatan ini kan juga punya masyarakat,"ujarnya.
Kerugian atas hilangnya kabel jembatan ini ditafsir mencapai Rp 200 juta. Namun, proses instalasi pemasangan kabel bisa memakan waktu selama satu bulan.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib sekarang tinggal menunggu perkembangannya saja,"ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kasus pencurian kembali terjadi, mereka akan melakukan patroli di sepanjang jembatan.
Selama ini, masyarakat banyak memenuhi badan jembatan untuk duduk dan berswafoto.
"Padahal di trotoar jembatan itu cuma untuk pejalan kaki, tetapi kalau malam banyak yang duduk bawa kendaraan itu tidak boleh," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.