Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19, 11 Nakes Meninggal Dunia, Wabup Garut Minta Warga Waspada

Kompas.com - 21/06/2021, 16:36 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengingatkan masyarakat Kabupaten Garut waspada akan penyebaran Covid-19 di Garut, karena sudah ada sebanyak 11 tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal sejak Maret 2021 hingga saat ini.

"Jumlahnya ada 11 orang nakes yang meninggal, dua dokter, tiga perawat, dua bidan, dan empat orang nakes lainnya," jelas Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman lewat keterangan pers yang disiarkan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Garut, Senin (21/6/2021).

Helmi meminta, masyarakat untuk lebih waspada pada masa dua hingga empat minggu ke depan dengan tetap mengikuti arahan pemerintah daerah dalam upaya menekan laju penambahan pasien positif Covid-19 di Garut.

Baca juga: Tingkat Keterisian RS Covid-19 di Garut Mencapai 95 Persen

"Tidak panik, tapi tetap waspada dengan selalu mendengar anjuran pemerintah," katanya.

Helmi menegaskan, pengorbanan nakes selama masa pandemi Covid-19 sangatlah besar dan tidak sedikit yang jadi korban.

Karenanya, Helmi pun meminta masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan para nakes.

Baca juga: Pecah Rekor, 453 Kasus Positif Covid-19 di Garut dalam Sehari dan Tertinggi di Jabar

"Perawat kita terbatas, mohon doanya dari masyarakat agar para tenaga medis selalu diberi kesehatan," harap Helmi.

Pemerintah daerah sendiri, menurut Helmi akan terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi tugas dari para nakes di semua fasilitas kesehatan (Faskes), terutama faskes yang melayani pasien Covid-19.

Saat ini, menurut Helmi masyarakat harus mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Salah satunya adalah mendukung program vaksinasi.

"Dukung program vaksinasi pemerintah, semua harus berperan sebagai bentuk tanggungjawab sosial," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com