Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Nyali di Goa Rangko

Kompas.com - 20/06/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gua Rangko di Pulau Gusung, Labuan Bajo adalah salah satu objek wisata di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Berada di ujung utara Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, butuh perjuangan ekstra untuk menaklukkan medan menuju Gua Rangko.

Dikutip dari Indonesia.go.id, Gua Rangko masuk Desa Rangko, Kecamatan Boleng. Kendati demikian, gua ini justru tak menyatu dengan daratan Pulau Flores. Lebih tepatnya terpisah oleh perairan Tanjung Boleng.

Baca juga: Gua Mahakarya, Kecantikan di Perut Bumi Timur Madura

Untuk menuju Gua Rangko, dari kawasan pantai di Desa Rangko, pengunjung bisa memanfaatkan jasa perahu kayu bermesin milik penduduk setempat.

Dari dermaga Desa Rangko menuju Pulau Gusung dapat dicapai dalam 30 menit perjalanan laut dengan kondisi ombak yang tenang.

Selain dari Desa Rangko, pengunjung bisa menyewa kapal di Pelabuhan Labuan Bajo. Jarak tempuhnya paling cepat 50 menit hingga 70 menit menuju Pulau Gusung.

Namun tentu saja sewa kapalnya lebih mahal dibandingkan naik dari dermaga Desa Rangko.

Baca juga: Selesai Dibangun, 656 Homestay di Labuan Bajo Siap Terima Turis

Pulau Gusung yang tak berpenghuni

Pelabuhan Labuan BajoKOMPAS.COM/DANI PRABOWO Pelabuhan Labuan Bajo
Gua Rangko berada di Pulau Gusung yang tak berpenghuni tetapi memiliki terumbu karang yang indah.

Saat tiba di bibir pantai, pengunjung disambut dengan dermaga kayu yang di dilengkapi titian sepanjang 200 meter menuju bibir pantai.

Pengunjung harus hati-hati saat melewati titian selebar 1,5 meter ini, terlebih usai diguyur hujan karena lantai kayunya licin.

Baca juga: Selain Labuan Bajo, Tiga Kawasan di Kupang Ikut Dipercantik

Sambil berjalan di atas titian kayu ini, pengunjung bisa menatap pemandangan bawah laut yang indah tepat di bawah jembatan.

Gugusan terumbu karang dangkal di kedalaman satu meter tersaji memanjakan mata. Beragam ikan hias berenang bebas dan dapat kita nikmati dengan mata telanjang berkat jernihnya air laut yang biru.

Sebelum meneruskan perjalanan melewati bibir pantai, tepatnya di ujung dari jembatan kayu, pengunjung akan melewati sebuah bangunan kayu yang berfungsi sebagai pos penjaga dan loket retribusi.

Setiap pengunjung akan dikenai biaya retribusi sebesar R p20.000 untuk sekali masuk.

Baca juga: Pengembangan Labuan Bajo Ngebut, Persiapan SDM Penting Dilakukan

Kolam renang alam di perut bumi

Ilustrasi kapal di Pelabuhan Labuan Bajo. Dok. Shutterstock/Harry Hermanan Ilustrasi kapal di Pelabuhan Labuan Bajo.
Perjuangan menuju perut bumi Pulau Gusung belum berhenti sampai di situ saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com