JAYAPURA, KOMPAS.com - Nama Ketua DPR Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo mencuat karena diduga menjadi salah satu donatur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal ini didapat dari hasil pengembangan kasus penangkapan Ratius Murib alias Neson Murib yang merupakan tersangka jual beli senjata api ilegal.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Sonny. Dia mengaku sama sekali tidak mengenal Neson Murib.
"Ketemu saja tidak pernah, apalagi mau transfer. Dia (tersangka) orang Puncak Jaya sementara saya orang Tolikara. Bilang saya teman kuliah? gimana ceritanya saya kuliah di Jakarta, dia di Bali," ujar Sonny di Jayapura, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Seorang Warga Tewas, Situasi di Tolikara Papua Sempat Memanas
Ia pun menegaskan siap dipanggil oleh penyidik Polda Papua untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Namun, Sonny menganggap informasi yang menyebut ia menjadi penyumbang dana bagi KKB yang telah beredar di media merupakan pembunuhan karakter.
"Kalau ada surat pemanggilan, saya siap," kata dia.
Sementara itu Kuasa Hukum Sonny Wanimbo, Aloysius Renwarin menambahkan, pihaknya siap mendampingi kliennya jikalau nantinnya ada proses hukum di kepolisian
"Lebih dari 100 pengacara siap mendampingi, kita akan ambil langkah hukum setelah ini," tegasnya.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Terduga Pemasok Senjata Api dan Amunisi ke KKB
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin (14/6/2021).
Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.