Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Rektor Unipar Lecehkan Dosen, Akui Perbuatannya dan Mengundurkan Diri

Kompas.com - 19/06/2021, 14:01 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang dosen perempuan di Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember, Jawa Timur, diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Pelakunya tak lain adalah rektor universitas setempat berinisial RS.

Kasus tersebut terungkap setelah suami korban berinisial MH tidak terima dengan perbuatan pelaku dan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kampus.

Baca juga: Pengakuan Rektor Unipar Jember yang Dilaporkan Lecehkan Dosen: Saya Spontanitas Ingin Mencium, Sudah Minta Maaf

Berawal saat diklat

MH mengatakan, kasus tersebut terjadi saat istrinya sedang mengikuti diklat dosen pengampu mata kuliah bagi perguruan tinggi PGRI se Jawa Timur di Hotel Plaza Tanjung Tretes Pasuruan pada 4-5 Juni 2021.

Dalam laporan yang dikirim kepada pihak yayasan Unipar itu, diterangkan MH, dugaan pelecehan terhadap istrinya itu sudah mulai terjadi saat berada di dalam mobil ketika berangkat.

“Berdasarkan apa yang dialami istri saya bahwa indikator rektor mulai melakukan pelecehan seksual ini sejak berada di dalam mobil menuju lokasi,” kata MH dalam laporan yang dikirim ke pihak yayasan Unipar yang diterima Kompas.com Jumat (18/6/2021).

Setelah tiba di hotel, perbuatan yang dilakukan sang rektor justru dianggap semakin berani hingga membuat istrinya merasakan trauma.

“Di lokasi pun (hotel), istri saya tidak pernah membayangkan bahwa rektor melakukan pelecehan seksual,”papar dia.

Baca juga: Rektor Unipar Jember Mengundurkan Diri Usai Dilaporkan Lecehkan Dosen

Minta pelaku diproses

Terkait dengan kasus pelecehan terhadap istrinya itu, MH mendesak pihak yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Jember untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

Sebab, tindakan yang dilakukan rektor tersebut dianggap sudah kelewatan dan tidak bisa dibiarkan.

Tidak hanya itu, untuk menghindari kasus serupa terulang, pihaknya juga meminta kepada pihak yayasan untuk melindungi para dosen perempuan karena dianggap rentan dengan pelecehan.

Terkait dengan laporan itu, Kepala Biro III Bidang Humas,Perencanaan dan Kerjasama Unipar Jember Achmad Zaki mengaku pihak kampus sudah melakukan sejumlah langkah sebagai bentuk penyikapan.

Bahkan, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya.

“Berdasarkan putusan tanggal 17 Juni, mantan pejabat tinggi (rektor) itu sudah mengundurkan diri,” kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon.

“Surat pengunduran dilakukan kemarin,”tambahnya.

Baca juga: Gara-gara Jenguk Tetangga Sakit, Puluhan Warga Tertular Covid-19, Ini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com